Bandung-Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) didampingi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) melakukan verifikasi lapangan terhadap data dukung dan fasilitasi yang dimiliki oleh Lapas Kelas IIA Narkotika Bandung dan Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas IIA Bandung, Selasa (13/8/2024).
Verifikasi lapangan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Beberapa data dukung yang menjadi fokus verifikasi meliputi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP), mitigasi risiko, manajemen risiko, dan inovasi yang disusun berdasarkan manajemen risiko. Selain itu, penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga menjadi perhatian utama, dengan ditekankannya pemahaman mendalam tentang Zona Integritas oleh seluruh jajaran, mulai dari pimpinan hingga pelaksana.
Pengelolaan survei, LP3AS, media, sarana dan prasarana, serta pemberian informasi rinci kepada masyarakat juga termasuk dalam proses verifikasi ini, dengan tujuan meningkatkan kualitas paparan ZI yang lebih komprehensif. Tim Ditjen PAS menekankan pentingnya catatan-catatan yang harus diperhatikan oleh pimpinan satuan kerja hingga level pelaksana untuk memastikan keberhasilan dalam mencapai target ZI.
Verifikasi juga dilakukan pada ruang layanan kunjungan, bimbingan kerja, dapur, dan klinik kesehatan. Fasilitas-fasilitas tersebut dinilai sebagai elemen penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat.
Publikasi pemberitaan positif Satuan Kerja tidak kalah penting dalam menghadapi kontestasi ini, karena akan sangat berpengaruh terhadap performa satuan kerja dalam memberikan pelayanan terbaik di mata masyarakat. (Sal)
