Makassar-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) bagi Asesor dan Wali Pemasyarakatan dari Lapas dan Rutan di wilayah Sulsel.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (13/08) di Hotel Lynt Makassar ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugasnya di Tahun Anggaran 2024.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Yudi Suseno, mewakili Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Indah Rahayuningsih, diungkapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Bimtek ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan, pengendalian, dan pengawasan yang efektif bagi petugas pemasyarakatan dalam mewujudkan Resolusi Kemenkumham 2024 secara PASTI dan BerAKHLAK, dengan dampak yang semakin nyata,” ujar Yudi.
Lebih lanjut, Yudi menjelaskan bahwa Bimtek SPPN ini bertujuan memperkuat kemampuan petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan penilaian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini juga dirancang sebagai wadah untuk mempraktikkan metode dan instrumen pengamatan perilaku serta kebutuhan WBP.
“Setelah mengikuti bimtek ini, diharapkan seluruh peserta dapat menguasai tugas dan fungsi mereka dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan WBP, mendorong perubahan perilaku, dan menurunkan tingkat risiko narapidana. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 35/2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan,” tambah Yudi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi, Rahnianto, dalam laporannya menyampaikan bahwa bimtek kali ini mengusung tema “Perkuat Kinerja Asesor dan Wali Pemasyarakatan di Lapas dan Rutan semakin PASTI dan BerAKHLAK menuju Pemasyarakatan yang Berdampak”. Tema ini diharapkan mampu mengarahkan para peserta untuk melakukan penilaian pembinaan WBP secara terukur, obyektif, dan sistematis melalui penerapan SPPN.
Selama tiga hari ke depan, sebanyak 18 peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulsel akan menerima materi dari narasumber yang kompeten, termasuk dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Sulsel, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel.
Acara ini juga diisi dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Kadivpas Yudi Suseno, serta penyerahan sertifikat penghargaan kepada para narasumber di hadapan seluruh peserta. Turut hadir dalam kegiatan ini, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pembimbing Kemasyarakatan Madya Budi Hartoyo dan seluruh jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil. (Sal)
