MEMILIKI mimpi yang tinggi tentunya membutuhkan keyakinan besar untuk dapat mencapainya. Hal tersebut menjadi prinsip hidup Ayu Purnama Sari, lulusan terbaik Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Program Studi Teknik Pemasyarakatan Angkatan-53 Tahun Ajaran 2022.
Sebelum mengecap hasil memuaskan atas keyakinan dan dedikasinya selama ini, Ayu terlebih dahulu harus melewati sederet tantangan maupun rintangan dalam prosesnya. Perempuan kelahiran 31 Juli 1996 asal Sungai Raya, Kalimantan Barat ini sempat merasakan beberapa kali kegagalan saat mengadu nasib di sejumlah sekolah kedinasan.
Ayu juga mengakui bahwa dirinya pernah kehilangan haluan selama kurang lebih 2 tahun. Walaupun begitu, di tahun ketiga ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di sebuah perguruan tinggi Pontianak dengan mengambil jurusan Diploma-3 Akuntansi.
“Awal mulanya setelah lulus SMA saya pernah beberapa kali mendaftar di sekolah ikatan dinas namun gagal, hingga akhirnya menganggur 2 tahun. Di tahun ketiga saya memutuskan kuliah di Pontianak, Kalimantan Barat ambil Jurusan D-3 Akuntansi,” tutur Ayu.
Tidak membutuhkan waktu lama, berkat keyakinan penuhnya dalam berusaha Ayu akhirnya berhasil lolos sebagai taruna Poltekip. Ayu sukses mendapatkan kesempatan emas tersebut di tengah prosesnya saat menjalani pendidikan di perguruan tinggi.
“Saat masih di semester 4 ada pembukaan CPNS Kemenkumham tahun 2017 saya mendaftar namun gagal. Di tahun 2018 saya memutuskan untuk mencoba lagi dengan niat serta tekad yang kuat, dan Alhamdulillah lolos di batas umur terakhir pendaftaran saya,” ucapnya.
Tahapan selanjutnya tentu tidak disia-siakan oleh Ayu. Dirinya berjuang sangat ekstra agar bisa lulus dan meraih gelar impiannya.
Mulai dari tahapan seleksi lanjutan hingga pendidikan sebagai taruna Poltekip ia jalani dengan tekad penuh. Bahkan dirinya rela melakukan perjalanan berulang dari Pontianak-Depok untuk mengikuti tes di Poltekip, sembari menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa akuntansi.
“Jadi saya bolak-balik Pontianak-Depok untuk kuliah sekaligus tes. Jauh dari keluarga, belajar menjadi perempuan yang berani, mandiri, dan bertanggung jawab,” ungkap perempuan yang hobi mendengarkan musik dan kuliner ini.
Sewaktu masa pendidikan, Ayu juga tidak pernah luput dari tantangan yang berdatangan. Namun dunia pendidikan berhasil membentuk dirinya menjadi individu berintegritas dan disiplin tinggi, sekalipun perlu melalui masa pembauran yang terbilang cukup melelahkan.
Sosok-sosok hebat yang ia temui selama masa pendidikan juga tidak luput melahirkan motivasi Ayu, untuk terus mempersembahkan yang terbaik bagi diri sendiri, orang tua, dan keluarganya.
“Saat saya masih menjadi taruna TK 2, saya melihat senior saya mendapatkan peringkat terbaik dan diwisudakan langsung oleh Menteri Kemenkumham. Saat itu pula dalam benak saya ingin seperti beliau suatu hari nanti, dan alhamdulillah terwujud juga,” terang Ayu.
Predikat sebagai lulusan terbaik peringkat pertama Program Studi Teknik Pemasyarakatan Angkatan-53 Tahun Ajaran 2022 akhirnya berhasil direalisasikan oleh Ayu. Satu mimpinya berhasil terwujud, tetapi dirinya masih konsisten berkembang demi mencapai mimpi-mimpinya yang lain.
Bahkan pada tahapan karier Ayu selanjutnya di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pontianak sebagai JFT Pembina Keamanan Pemasyarakatan, ia tetap berusaha memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungan kerjanya. Ayu selalu menempatkan dirinya untuk siap bekerja dalam kondisi apapun.
“Saya memposisikan diri sebagai gelas kosong, belajar dari orang-orang berpengalaman dan beradaptasi terhadap lingkungan baru dengan bijak. Dari lembaga pemasyarakatan saya juga belajar untuk selalu mensyukuri hidup,” lanjutnya.
Terakhir, Ayu berperan kepada para calon taruna/taruni Poltekip untuk selalu yakin terhadap potensi diri masing-masing. Ia berpendapat bahwa kesungguhan dalam berjuang tidak akan berujung pada kesia-siaan.
“Yakin akan potensi masing-masing, jangan lupa selalu mengandalkan Allah SWT dalam setiap hal dan meminta keridhoan orang tua. Jangan gencar terhadap para pesaingmu, yakinlah bahwa sudah ada satu tempat yang sudah Allah siapkan untukmu,” tutup Ayu. (Faj)