TIDAK dipungkiri keberadaan sosial media (sosmed) tidak hanya menjadi alat komunikasi dan sumber informasi. Sosmed kini menjadi sebuah etalase image yang dioptimalkan sebagai branding suatu citra untuk ditampilkan kepada masyarakat luas. Baik itu personal individu maupun lembaga. Itulah sebabnya sosmed menjadi sangat penting dan diperlukan keahlian khusus dalam mengelola konten di dalamnya.
Muhammad Fajar Sadega adalah salah seorang kawula muda yang gemar berkecimpung di dunia konten sosmed. Pria kelahiran Sukabumi, 13 Mei 1996 menjabat sebagai Staf Biro Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dalam kesehariannya, Ajay, begitu dirinya akrab disapa bertugas meliput kegiatan pimpinan dan membuat konten untuk sosmed Kemenkumham.
Alasan memilih berkarir di kemenkumham yaitu berawal tahun 2016 saya magang dan membuat skripsi tentang Kemenkumham. Kemudian dalam masa magang tersebut saya dimasukan ke dalam tim media center Kemenkumham yang bertugas sebagai pembuat strategi komunikasi Kementerian dan konten Bapak Menkumham Yasonna. Karena pimpinan Kemenkumham cocok dengan kinerja saya, akhirnya saya ditarik dan bergabung ke biro humas, tutur Ajay soal awal kisahnya bergabung di Biro Humas Kemenkumham.
Untuk tanggung jawab tersebut, Fajar pun harus terlibat aktif mengikuti beragam kegiatan di Kemenkumham serta jadwal dari Menkumham baik di dalam maupun luar kota. Tidak jarang pada momen-momen tertentu jadwal tersebut sangat padat dan melelahkan. Namun dirinya justru sangat senang dan bersemangat mengawal beragam informasi seputar Kemenkumham.
Pengalaman paling berkesan selama di Kemenkumham adalah saat saya ditugaskan untuk mengunjungi ke beberapa daerah di ujung Indonesia. Saya senang bisa mengenal berbagai macam adat, budaya dan keindahan alam setiap daerah, tutur pria yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu kampus di Bogor ini.
Pengabdian Ajay kepada masyarakat dan pemerintahan tidak berhenti sampai di situ. Ke depannya, dirinya bertekad bisa berkontribusi lebih banyak lagi dengan ambil bagian dalam sistem pemerintahan. Baginya, apa yang dijalani saat ini merupakan bekal serta batu lompatan untuk berkarya lebih besar lagi bagi masyarakat dan tanah kelahirannya.
Target saya ke depan adalah ingin menjadi anggota dewan. Saya sudah membuat planning untuk meniti karir dari seorang dosen dan pengusaha. Kemudian daftar menjadi anggota DPRD hingga kelak bisa menjadi anggota DPR RI untuk membangun daerah kelahiran saya yaitu Sukabumi, ungkapnya.
Itulah sebabnya di perannya sebagai bagian dari Biro Humas Kemenkumham diriya tidak main-main bertugas. Ajay sepenuh hati mengolah konten sosmed Kemenkumham demi tersampaikannya informasi serta nilai-nilai Kemenkumham kepada khalayak luas dengan kemasan kretif dan menarik.
Kerja Keras, kerja lebih keras dan kerja lebih keras lagi!!! Tapi ingat jangan lupa healing, tandas penyuka Nasi Goreng Cumi buatan almarhumah ibunya dan olahraga hiking ini penuh semangat. (Rio)