Mamasa-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar) Parlindungan mengapresiasi jajaran Lapas Mamasa yang melaksanakan tes urine warga binaan dan pegawai dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
“Tes urine pegawai dan WBP yang dilakukan oleh jajaran Lapas Mamasa adalah wujud komitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” ujar Parlindungan, Rabu (7/6/2023).
Ditegaskannya, Kementerian Hukum dan HAM akan terus melakukan upaya mitigasi pencegahan di Lapas dan Rutan di Sulbar. “Salah satunya pemeriksaan urine WBP dan pegawai,” imbuh Parlindungan.
Sementara itu, saat memimpin pelaksanaan tes urine warga binaan dan pegawai Lapas Mamasa Kabid Keamanan, Tubagus M. Chaidir mengaku bahwasa apa yang Tim Satopspatnal itu sebagai tindaklanjut atas perintah Kakanwil dan Kepala Divisi Pemasyarakatan.
“Serta pelaksanaan program yang diperintahkan oleh Dirjen Pemasyarakatan melalui 3 + 1 kunci pemasyarakatan yaitu Maju dan back to basic,” ujar Chaidir.
Lebih lanjut Chaidir menyampaikan pesan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Robianto bahwa jajaran Kemenkumham Sulbar akan terus melaksanakan program bersih-bersih narkoba di Lapas dan Rutan.
“Sehingga, Kemenkumham Sulbar juga akan membangun sinergi dan kerjasama dengan seluruh Pihak di SUlbar diantaranya BNN dan kepolisian,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan tes urine tersebut sebanyak 25 orang menjadi sampel, dengan rincian 5 orang pegawai dan 20 orang warga binaan. (Magfi)
