Mamuju-Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Entry Meeting terkait pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh para operator BMN dari seluruh satuan kerja (Satker) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulbar. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman, koordinasi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan BMN di setiap unit kerja.
Kepala Bagian Umum, Sudarsono, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan BMN yang sesuai dengan regulasi dan prinsip-prinsip akuntabilitas. “Atas nama pimpinan, saya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi serta meningkatkan pemahaman terkait tata kelola BMN di tingkat satuan kerja,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Entry Meeting ini merupakan langkah awal untuk memastikan pengelolaan aset negara berjalan dengan baik dan tertib administrasi. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pengarahan lebih mendalam terkait aturan dan tata kelola BMN yang harus diterapkan oleh setiap Satker.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat, Pamuji Raharja, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menghasilkan solusi konkret dalam menyelesaikan berbagai permasalahan terkait pengelolaan BMN di lingkup Kanwil Kemenkumham Sulbar. “Saya berharap diskusi dan kolaborasi yang berlangsung selama kegiatan ini dapat mempermudah pemecahan masalah serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan BMN di wilayah ini,” ungkap Pamuji, salah satu Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham Supratman.
Dengan adanya Entry Meeting ini, diharapkan seluruh Satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat dapat mengelola BMN dengan lebih baik, efektif, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga aset negara dapat terjaga dengan optimal. (Sal)