Garut-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut menggelar Case Conference tahap 1 bagi mahasiswa praktikan dari Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, di Aula Lapas Garut.
Case conference yang dipaparkan secara umum berupa konsep diri atau pola perilaku sosial warga binaan atau lebih dikenal dengan klien dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hasil kegiatan case conference ini akan menjadi bahan untuk tindakan rencana intervensi klien yang bersangkutan.
Kegiatan diawali dengan pemaparan case conference berupa pemaparan hasil asesmen berupa indentitas diri klien beserta keluarga, fokus masalah, dinamika keberfungsian klien yang terdiri dari aspek BPSS (biologis, psikologis, sosial, dan spiritual) serta rencana intervensi yang akan dilakukan.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan intervensi ini adalah agar klien mampu mengenali dan menerima diri sendiri, klien mampu menetapkan tujuan hidupnya, klien mampu mengendalikan pikiran – pikiran negatif, serta klien mampu mengendalikan rasa marah dan perasaan negatif yang muncul.
Turut hadir mengikuti kegiatan, Kasubbag Tata Usaha selaku Plh. Kalapas Garut Dadan, Ka. KPLP Rd. Achmad Zaki, Kasubsi Registrasi Selaku Supervisior Lapangan Rengga Dwi Ardiansyah, Dosen Pembimbing Enung Huripah, para pejabat struktural serta mahasiswa praktikan.
Kasubag Tata Usaha Dadan, dalam sambutannya berharap para mahasiswa praktikan dapat menerapkan teori keilmuan sesuai tahapan-tahapan yang telah ditentukan sehingga berguna bagi kegiatan pembinaan di Lapas Garut.
Sedangkan Enung Hurpiah selaku dosen pembimbing mengucapkan terima kasih kepada Lapas Garut yang sudah berkenan menerima praktikan dengan baik. “Semoga kehadiran praktikan bisa memberikan nuansa baru terhadap kegiatan pembinaan di Lapas Garut,” katanya. (Magfi)