Jakarta-Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada tiga atlet sepak bola, yakni Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard ter Haar Romenij.
Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan terhadap Surat Presiden RI No. R-04/Pres/01/2025 dan No. R-05/Pres/01/2025 tertanggal 15 Januari 2025, serta No. R-08/Pres/01/2025 tertanggal 22 Januari 2025.
“Apakah Komisi X DPR RI dapat menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama, pertama saudara Ole Lennard Ter Haar Romenij, kedua saudara Dion Wilhelmus Eddy Markx, ketiga saudara Tim Henri Victor Geypens?” ujar Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, dalam rapat yang digelar di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Pertanyaan tersebut dijawab dengan seruan “setuju” oleh seluruh anggota Komisi X yang hadir.
Pemberian naturalisasi kepada ketiga atlet ini disertai dengan dua catatan penting. Pertama, mereka harus menjadi bagian dari strategi nasional dalam membangun dan mengembangkan ekosistem sepak bola Indonesia.
“Naturalisasi tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas tim nasional, tetapi juga harus mendorong pembinaan pemain lokal demi kemajuan sepak bola secara keseluruhan,” jelas Hetifah, yang juga merupakan politisi Fraksi Partai Golkar, dilansir dari laman dpr.go.id.
Kedua, naturalisasi diharapkan dapat menumbuhkan nasionalisme, memperkuat rasa persatuan, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dengan demikian, kontribusi mereka tidak hanya berdampak pada prestasi olahraga, tetapi juga memperkokoh identitas dan kebanggaan bangsa.
Selanjutnya, hasil persetujuan ini akan disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI untuk diambil keputusan lebih lanjut sebelum ditetapkan oleh instansi berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mengakhiri rapat, Hetifah menyampaikan pantun untuk ketiga atlet yang telah disetujui naturalisasinya.
“Umpan terukur permainan maju, Indonesia bersorak riang terpadu.
Tim, Dion, dan Ole siap bertarung, semangat Garuda terus menggaung. Ubur-ubur, ikan lele, selamat berjuang Tim, Dion, dan Ole.” (Sal)
