Mamuju-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Barat (Sulbar) Pamuji Raharja, berharap ujian seleksi yang dilaksanakan dapat menghasilkan notaris yang berintegritas dan bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan saat membuka ujian calon notaris yang berlangsung di UPT BKN Mamuju pada Rabu (2/10/2024).
“Sebagai calon notaris, harus memiliki pengetahuan hukum yang mendalam, integritas tinggi, dan rasa tanggung jawab besar,” ujar Pamuji, salah satu Kakanwil unit wilayah si bawah kepemimpinan Menkumham Supratman.
Ia juga menegaskan agar seluruh peserta ujian memperhatikan petunjuk dan arahan dari pihak BKN serta Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, dan senantiasa menjunjung tinggi kejujuran.
Pamuji juga berharap seluruh peserta dapat meraih hasil yang maksimal dalam ujian tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hidayat Yasin, menjelaskan bahwa ujian akan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama adalah soal pilihan ganda menggunakan CAT, sementara sesi kedua adalah ujian esai, yaitu pembuatan akta.
“Dengan pelaksanaan ujian ini, diharapkan jumlah notaris di Sulawesi Barat dapat bertambah sehingga layanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan maksimal,” ungkap Hidayat.
Saat ini, Provinsi Sulawesi Barat memiliki 55 notaris yang tersebar di beberapa kabupaten: 23 notaris di Kabupaten Mamuju, 11 di Kabupaten Polewali Mandar, 5 di Kabupaten Majene, 6 di Kabupaten Pasangkayu, 7 di Kabupaten Mamuju Tengah, dan 3 di Kabupaten Mamasa. (Sal)