KANTOR Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Tanjung Perak salah satu lembaga keimigrasian yang memiliki wilayah kerja terbilang luas. Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak membawahi LGBT (Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban) serta 12 Kecamatan di wilayah Surabaya Barat dan bagian Utara. Dari wilayah tersebut tersebar orang asing dan berbagai kegiatannya, mulai dari pemegang dokumen Visa On Arrival, Izin Tinggal Kunjungan, Izin Tinggal Terbatas (KITAS), dan Izin Tinggal Tetap (KITAP).
“Tentunya ini menjadi tantangan untuk kami karena dengan wilayah kerja yang luas, kami harus melakukan pengawasan terhadap kegiatan Orang Asing sekaligus memastikan tidak terjadi penyalahgunakan izin tinggalnya,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Indra Bangsawan, S.Sos.
Dalam kesehariannya, Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak menjalankan fungsi meliputi : penerbitan atau penggantian paspor Republik Indonesia, Penerbitan Izin Tinggal bagi Orang Asing, Perpanjangan Izin Tinggal Orang Asing, Alih Status dari Izin Tinggal Kunjungan menjadi Izin Tinggal Terbatas, Alih Status Izin Tinggal Terbatas menjadi Izin Tinggal Tetap, Surat Keterangan Keimigrasian, Affidavit bagi anak berkewarganegaraan ganda terbatas, BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk paspor hilang/ rusak maupun penyalahgunaan Izin Tinggal, Perubahan Status Sipil, Perubahan alamat atau mutasi paspor bagi Orang Asing dan Pengembalian dokumen Orang Asing (Exit Permit Only/ EPO).
Sederet peran tersebut dilakukan oleh lima seksi dibawah naungan Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak yakni Lantaskim, Statuskim, Inteldakim, Tikim dan Tata Usaha. Selain itu, khusus pengawasan orang asing, Indra juga membentuk sebuah tim khusus yang terdiri dari sinergi berbagai pihak.

“Kami membentuk TIMPORA (Tim Pengawasan Orang Asing) yang terdiri dari berbagai instansi seperti kepolisian, kejaksaan tinggi, dinas penanaman modal dan PTSP, Dinas Tenaga Kerja, Bakesbangpol, dispendukcapil, dll. Tugas dari TIMPORA ini terkait dengan keberadaan dan kegiatan Orang Asing. Pembentukan TIM PORA dimaksudkan untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Wilayah Indonesia,” paparnya.
Tidak hanya bagi orang asing, kesigapan dan prioritas Kanim Kelas I Tanjung Perak dalam memberikan layanan terbaik juga menyasar masyarakat umum. Tercatat 10 inovasi layanan dicetuskan sebagai komitmen nyata mewujudkan layanan yang prima. Kesepuluh inovasi layanan tersebut yakni : Pelayanan Perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan dalam waktu 1 hari jadi (Faster Fast-Track Care), Aplikasi berbasis web yang digunakan pemohon jasa keimigrasian untuk memudahkan pengisian formulir permohonan paspor secara online (Pointer-Perdim Online Care), Aplikasi berbasais web yang digunakan untuk melakukan pelaporan kedatangan maupun keberangkatan awak kapal secara online (Siera-Aplikasi E-clereance Care).
Inovasi selanjutnya yakni Layanan Valet Parkir secara gratis ditengah keterbatasan lahan parkir yang dimiliki oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak (Vera Valet Parking Care), Kepastian waktu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk paspor hilang, rusak, dan perubahan data dimana keputusan Kepala Kantor di hari yang sama (ODP-Ora Dowo Pemeriksaane), Sebagai wujud komitmen dalam memberikan pelayanan apabila pengguna jasa keimigrasian dilayani lebih dari 2 jam (So-Care, Souvenir Care), Layanan antar ke rumah apabila terjadi keterlambatan dalam penyelesaian dikarenakan gangguan kesisteman (Delicare-Delivery Care), Pelayanan jemput bola ke masyarakat (PAPI IRA-Pelayanan Paspor Imigrasi Ramah HAM), fasilitas makan dan minum gratis yang diantar langsung ke tempat duduk pemohon (MAMI IRA -Makan Minum Iki Ra Mbayar) serta Buku yang berisi semua menu layanan yang dilengkapi dengan (QR Code BOSQ Care-Books and QR Code Care).
Dalam peningkatan pelayanan kepada WNI dan WNA Imigrasi Tanjung Perak terus berbenah dalam memberikan ruang layanan yang spektakuler. Diantaranya tersedianya pojok Moco(pojok membaca) yang nyaman, ruang laktasi, ruang tunggu pengantar bertema theatre beserta fasilitas karaoke, aviary dengan beberapa jenis burung, smoking area, food court, pojok ngopi(layanan minum kopi dengan berbagai varian cappucino, latte, cafe latte, Milo, espresso dan teh), Snack pun tersedia. Semua fasilitas ini gratis bagi pemohon, karena berbasis anggaran peningkatan pelayanan publik.
Tak heran jika, kelengkapan sarana prasarana di tambah dengan perbaikan budaya senyum, salam, sapa, lewat jargon salam “selamat pagi, Imigrasi Tanjung Perak siap melayani” kantor ini berhasil memperoleh predikat WBK(Wilayah Bebas dari Korupsi) dan kemudian predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
“Kami sedang mempersiapkan peningkatan kualitas pelayanan agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak.Inovasi Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak hadir sebagai mitigasi risiko sehingga diharapkan mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan pengguna jasa keimigrasian,” terang Indra soal inovasi yang dilakukan.
Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak juga memiliki Jargon/slogan baru yakni “Mantap=Melayani Tanpa Pamrih ditambahkan Tanjung Perak”. SLogan ini artinya Tanggung Jawab Untuk Gelorakan Profesionalisme, Empati, Responsif Adaptif, Kolaboratif. Adanya jargon/slogan baru tersebut diharapkan akan menjadikan seluruh anggota tetap bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mempertahankan WBBM terus menggelora di hati para anggota.
Jalin Kekompakan Tim
Sebagai seorang pemimpin, Indra paham bahwa apa yang dilakukannya tidak lepas dari dukungan rekan kerja dalam internal Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak. Oleh sebab itu relasi dan keakraban tim adalah hal yang penting baginya. Tim yang solid menurutnya akan lebih mudah melakukan peran dan fungsi dari Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak.
“Tata nilai sudah lengkap di Kemenkumham untuk dijadikan sebagai barometer atau pondasi atau landasan, sehingga tinggal bagaimana kita mengimplementasikannya. Sejauh ini, tidak ada kendala yang terlalu berarti sepanjang kekompakan tim dan target kinerja organisasi terpenuhi,” ujar Indra optimis.
Lulusan Pendidikan Teknis Keimigrasian tahun 2010, S1 di Universitas Lampung dan S2 di Universitas Medan Area ini pun punya trik jitu untuk menjaga kekompakannya bersama tim yaitu dengan bermain golf di Driving Range. Pria yang juga gemar rekreasi bersama keluarga ini pun punya filosofi hidup tersendiri yang ia jadikan pedoman di tengah padatnya aktivitas perannya sebagai Kakanim Kelas I TPI Tanjung Perak.
“Bagi saya yang terpenting adalah jalani hidup apa adanya, berbuat baik kepada sesama tanpa membedakan latar belakang,” tandas Indra. (Melkisedek)