Ternate-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara (Kakanwil Kemenkumham Malut), Andi Taletting Langi, melakukan peninjauan langsung proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tobelo, Rabu (27/11/2024).
Didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), perwakilan TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Andi memastikan bahwa pelaksanaan pencoblosan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas berlangsung aman, tertib, dan damai. Langkah ini diharapkan dapat mendukung terciptanya pilkada yang bersih dan akuntabel.
“Kami hadir untuk mengawasi sekaligus memastikan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah di seluruh TPS khusus di lapas dan rutan berjalan transparan, adil, serta sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Andi di TPS khusus Lapas Tobelo.
Andi juga menginstruksikan kepada seluruh Kepala Lapas, Rutan, dan LPKA beserta jajarannya untuk menjaga netralitas serta mencegah potensi intervensi atau intimidasi yang dapat memengaruhi pilihan WBP.
“Pastikan tidak ada intervensi, intimidasi, atau pelanggaran lainnya. Tingkatkan sinergi dengan KPU, Bawaslu, dan aparat penegak hukum dalam mengawasi proses di lapas dan rutan. Harapan kami, pilkada serentak ini berjalan lancar sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang dapat membawa kemajuan bagi Maluku Utara,” tegasnya.
Sementara itu, Kadivpas Hensah menambahkan bahwa jajarannya telah memantau pelaksanaan pencoblosan di seluruh TPS khusus yang berada di lapas dan rutan se-Maluku Utara. Langkah ini merupakan upaya untuk mendukung penyelenggaraan demokrasi yang berkualitas.
Berdasarkan data dari Kanwil Kemenkumham Malut, TPS khusus di Lapas Tobelo mencatat 173 pemilih potensial untuk Calon Gubernur Maluku Utara, sementara 128 pemilih potensial berpartisipasi dalam pemilihan Calon Bupati Halmahera Utara. (Sal)
