Jumat, 29 Maret 2024
spot_img
spot_img
BerandaLifestyleGusti Rolie Mula Abadi: Jaga Kondisi Tubuh Selama Pandemi dengan Rutin Berlari

Gusti Rolie Mula Abadi: Jaga Kondisi Tubuh Selama Pandemi dengan Rutin Berlari

spot_img

Olahraga lari mulai banyak digandrungi masyarakat. Apalagi semenjak pandemi melanda selama dua tahun terakhir. Setiap orang menjadi lebih peka dan peduli terhadap gaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan berolahraga. Lari menjadi cabang olahraga yang paling tua dan paling banyak penggemarnya di dunia. Selain mudah dan gratis, olahraga yang satu ini juga bisa dilakukan dimana saja tanpa memerlukan alat khusus.

Meski terlihat sederhana, ternyata lari justru mendatangakan segudang manfaat bagi tubuh. Mulai dari kesehatan jantung hingga membuat suasana hati jadi lebih bahagia, dan banyak hal berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental. Dari sisi fisik, olahraga lari efektif untuk membakar lemak, mengecilkan betis, meningkatkan kualitas dan meningkatkan fungsi organ tubuh. Adapun dari sisi mental dan psikologis, lari secara rutin sangat efektif untuk memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan mood untuk beraktivitas serta mencegah depresi.

Sederet manfaat itu juga yang kini dirasakan oleh Gusti Rolie Mula Abadi. Pria yang menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Status Keimigrasian Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Palembang ini ternyata amat gemar berolahraga lari. Selama lima tahun terakhir, Rolie sudah rutin menyelipkan aktivitas lari dalam setiap jadwalnya sehari-hari. Meski baginya tidak mudah untuk tetap menjaga kebugaran di tengah padatnya tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

Menurutnya, hobi berlarinya ini sangat efektif terutama di masa pandemi. Pria yang mengawali karirnya sebagai JFU Kanim Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat berupaya membagi waktu agar stamina juga dapat terbagi sehingga tubuh tetap prima sehingga istirahat pun terasa cukup.

“Sehari-hari kegiatan saya saat ini bekerja pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Tentunya keseharian dan rutinitas saya berbeda dengan pekerjaan sebelumya. Kalau biasanya saya melayani pimpinan dengan kegiatan dan jadwal yang padat namun saat ini bekerja melayani masyarakat. Di tengah kesibukan tersebut saya suka berlari. Biasanya saya meluangkan setelah pulang kerja atau saat pada hari libur kerja untuk menyalurkan dan melakukan kegemaran tersebut,” ujar Rolie.

Ketertarikan Rolie akan olahraga lari sebetulnya didapat dari melihat orang-orang yang sedang melakukan aktivitas tersebut. Dirinya mengaku merasa terpancing dan tergerak untuk melakukan hal serupa. Meski tidak mengkuti kelas khusus, Gusti tetap konsisten mengupadate dirinya perihal kebutuhan dan informasi akan olahraga lari.

“Saya menyukai hobi dan kegemaran saya dalam berlari secara otodidak dan tidak ada pelatihan. Hanya saja saya sering mempelajari dengan membaca dan melihat di sosial media,” imbuhnya.

Sebelum pandemi aktivitas lari kerap dilakukan Gusti di area berlari yang biasa ia kunjungi ataupun lingkungan rumahnya. Namun kini di tengah keterbatasan mobilitas, aktivitas tersebut tetap dapat dilakukan dengan lari virtual. Dari keuletannya mencari informasi tentang olahraga lari ini, Rolie acapkali ambil bagian dalam lari virtual (virtual run), yakni kegiatan lari yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Kegiatan ini bisa dilakukan di lintasan lari, taman dekat rumah, jalanan yang aman untuk berlari ataupun treadmill. Tren virtual run ini menurut Rolie sangat menarik dan bermanfaat untuk tetap menjaga kebugaran, berlari bersama runner lainnya meskipun hanya melalui dunia maya.

Baik secara real maupun melalui virtual, Rolie tetap menyukai olahraga lari. Sensasi dan manfaat yang ia rasakan dari olahraga ini tidak tergantikan dan membuatnya akan tetap konsisten melakukannya.

“Kesenangan saat melakukan kegemaran lari ini adalah saya merasa ada kepuasan fiisik dan batin tersendiri. Tubuh dan pikiran rasanya lebih fres dan segar. Dengan olahraga lari ini saya bisa menjaga kesehatan terlebih lagi pada masa pandemi yang belum berakhir ini, ungkapnya.

Berbeda dengan pelari lainnya yang kerap memiliki target tertentu dalam hal capaian kilometer atau waktu tempuh, Rolie lebih menekankan pada konsistensi dari berlari. Baginya kesenangan dalam berlari jauh lebih penting ketimbang catatan waktu dan jarak tempuh.

Tantangan terberat justru ia rasakan saat tidak bisa menyalurkan hobinya karena kendala waktu, cuaca dan situasi jalan yang akan dilalui. Bagi para pelari pemula, Rolie pun memberi tips singkat agar olahraga lari yang dilakukan dapat optimal, bermanfaat serta tetap aman.

“Tips yang harus dilakukan adalah membagi waktu yang tepat. Persiapkan stamina dengan konsumsi rutin asupan vitamin agar tubuh tetap bugar. Gunakan pakaian yang cocok pada saat berlari, alas kaki yang ringan sehingga tidak mengakibatkan cedera serius saat melakukan dan sesudah berlari,” tandas Rolie. (Gea)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU