Jakarta-Agun Gunandjar Sudarsa, politikus senior dari Partai Golkar, kembali dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) kemarin.
Ini ke-tujuh kalinya Agun dilantik sebagai anggota legislatif dari pemilihan Jawa Barat. Perjalanan hidupnya menjadi bukti nyata bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membawa seseorang dari posisi pegawai Lapas hingga ke puncak karier politik nasional.
Karirnya dimulai menjadi pegawai negeri Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang (1982-1984) dan Staf Pengajar AKIP-PUSDIKLAT Pegawai Departemen Kehakiman (1985-1996). Tahun 1997, terpilih pertama kali menjadi anggota DPR RI hingga saat ini selama tujuh periode.
Pendidikan dan Karier Awal
Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 13 November 1958, Agun menghabiskan masa kecilnya untuk membantu perekonomian keluarga. Ia sempat menjadi penjual es selama empat tahun dan sopir saat masih duduk di bangku Sekolah Teknik Menengah (STM).
Meskipun hidup penuh perjuangan, Agun terus mengejar pendidikan. Setelah lulus STM pada 1976, ia sempat berkuliah di jurusan Teknik Sipil di STTN pada 1977-1979. Kemudian, dia memutuskan untuk masuk ke Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) di bawah Departemen Kehakiman. Agun berhasil menyelesaikan pendidikan AKIP pada 1982 dan langsung memulai karier sebagai pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang hingga 1984.
Kariernya berlanjut sebagai staf pengajar di AKIP dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Departemen Kehakiman hingga 1996. Selama periode ini, ia juga aktif dalam organisasi mahasiswa, salah satunya menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa AKIP, dan terus melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) serta meraih gelar S2 di bidang Administrasi Negara dan Kriminologi dari Universitas Indonesia serta Doktor Administrasi Pembangunan Negara, Politeknik STIA LAN, Jakarta.
Kiprah di Dunia Politik
Perjalanan Agun di dunia politik dimulai pada 1997 ketika ia terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili Partai Golkar. Prestasinya tidak hanya berhenti pada satu periode, ia terus dipercaya oleh rakyat untuk kembali ke Senayan dalam enam periode berikutnya, yaitu pada 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.
Dalam kariernya di DPR RI, Agun telah menduduki berbagai posisi strategis. Ia pernah menjadi Ketua Komisi II yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, pemilu, dan otonomi daerah. Selain itu, ia juga aktif di Komisi III yang berfokus pada hukum, HAM, dan keamanan.
Konsistensinya dalam dunia politik selama lebih dari dua dekade menjadikan Agun sebagai salah satu politisi senior di DPR. Perjuangan dari seorang mantan pegawai Lapas hingga menjadi salah satu wakil rakyat di Senayan, menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Keluarga
Di kutip dari laman Wikipedia, Ia menikah dengan Lilies Sulaeha dan dikaruniai satu orang anak. Agun juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan. (Sal/berbagai sumber)