Free Porn
xbporn
Senin, 7 Juli 2025
spot_img
spot_img
BerandaLifestyleGde Oki Rizky Aryadhika, Enjoy Gowes Keliling Singapura

Gde Oki Rizky Aryadhika, Enjoy Gowes Keliling Singapura

Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan pada aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah pola hidup sehat dengan berolahraga. Olahraga memang tidak hanya membuat tubuh bugar, tapi juga meningkatkan imun tubuh.

Ya, olahraga rutin terbukti meningkatkan kadar endorfin yang menjaga mood atau suasana hati tetap seimbang. Olahraga juga bisa meningkatkan kadar dopamin di otak yang memicu perasaan bahagia sehingga imun pun terstimulasi.

Bersepeda menjadi olahraga yang amat popouler di masa pandemi. Sepeda lebih ramah lingkungan dan mudah untuk dilakukan. Tidak perlu jauh-jauh ke gym atau menyisihkan beberapa jam untuk senam aerobik. Hanya perlu menggowes sepeda dalam perjalanan santai keliling komplek. Manfaatnya tetap bisa terasa. Bersepeda efektif melatih otot kaki dan perut, membakar kalori, serta mengurangi berat badan.

Gde Oki Rizky Aryadhika menjadi salah satu dari yang beralih memilih sepeda sebagai hobi selama pandemi. Pria yang kini menjabat sebagai Asisten Atase Imigrasi KBRI Singapura di bawah kepemimpinan Suhendra selau Atase Imigrasi dan rekan kerja Alexander Maxwell ini tengah asik menekuni olahraga favoritnya.

Oki mengaku sebetulnya olahraga yang ia gemari adalah basket dan bersepeda. Namun selama pandemi, tentunya tidak memungkinkan untuk bermain basket. Sehingga, ia lebih fokus bersepeda.

Awalnya diajak oleh salah seorang Asisten Atase Kementerian Investasi untuk mengisi waktu luang. Kebetulan pada saat itu, sekitar bulan Agustus 2019 Singapura menerapkan Circuit Breaker atau pembatasan kegiatan. Kegiatan berolahraga maksimal boleh dilakukan 2 orang saja.

“Pada saat itulah saya mencoba bersepeda dan diajak untuk bergabung ke klub ASICC (Asosiasi Singapura Indonesia Cycling Club) sampai sekarang,” ujar Oki soal ketertarikannya bersepeda.

Singapura memang terbilang tegas dalam penerapan peraturan berlalu lintas. Namun untuk para pesepeda, peraturan tersebut terbilang melindungi dan memihak bagi para pesepeda tekait keamanan dan keselamatan selama di jalan.

Gde Oki Rizky Aryadhika bersama istri dan anaknya.

Oki mengaku ada kesenangan tersendiri yang ia temui saat bersepeda. Bukan hanya pelepas penat, pencapaian dalam target jarak tertentu adalah kebanggaan tersendiri baginya. Oleh sebab itu ia pun kian rutin bersepeda di penghujung pekan atau saat libur. Rute yang biasa ia tempuh adalah Rute merlion, orchard, east coast, sampai Woodlands.

“Dengan bersepeda saya tetap bugar, bertemu dengan orang baru baik WNI yang tinggal di Singapura maupun orang asing serta dari berbagai jenis pekerjaan, bisa mengunjungi tempat baru, mendapat pengalaman baru. Seperti saat berhasil menempuh jarak 120 KM, apabila dibandingkan hampir sama seperti Jakarta-bandung,” ujarnya.

Oki bercerita, pengalaman menarik ia dapatkan saat bersepeda dengan jarak tempuh yang sangat jauh mengelilingi Singapura 128 km dan memakan waktu 7 jam lamanya.

“Pada saat itu saya kapok dan berencana tidak bersepeda lagi, akan tetapi beberapa hari setelah itu, badan saya justru semakin bugar bahkan menjadi hobi sampai dengan sekarang. Dulu capaian saya mengelilingi negara Singapura dan sudah berhasil saya lakukan,” seloroh penggemar jenis sepeda S-work ini.

Meski gemar bergowes, Oki tetap fokus dalam membagi waktu antara hobi dan tanggung jawab pekerjaannya. Baginya profesi dan keluarga adalah utama, selebihnya barulah ia luangkan untuk bersepeda. Bukti profesionalitasnya terlihat dari serangkaian prestasi. Salah satunya sebagai Ajudan Duta Besar Indonesia pada saat peringatan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus di KBRI Singapura.

Inspirasi Oki dalam bersepeda juga datang dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly yang menjadi panutannya.

“Saya kagum dengan beliau karena masih sering bersepeda walaupun di tengah kesibukan sebagai Menkumham. Beliau selalu bugar dan produktif,” tukas Oki. (Jack)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU