Watampone-Satuan Tugas Anti Narkoba gabungan Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Bone yang baru dikukuhkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, langsung menggelar razia dadakan di Lapas Kelas IIA Watampone, Kamis (5/12/2024).
Di bawah komando Kakanwil Taufiqurrakhman, razia ini melibatkan Penjabat Bupati Bone, Andi Winarno, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Agung Aribawa. Tim gabungan terdiri dari 35 personel Polres Bone, 20 personel Kodim, 5 personel Denpom, 5 personel BNNK Bone, serta 40 petugas internal Lapas Watampone. Mereka melakukan penggeledahan serentak di 11 kamar hunian warga binaan.
Hasil penggeledahan menunjukkan tidak adanya barang terlarang seperti handphone, obat-obatan, maupun narkoba. Meski demikian, tim tetap mengamankan sejumlah barang berpotensi berbahaya yang ditemukan di kamar hunian warga binaan.
Kakanwil Taufiqurrakhman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas dan kolaborasi antara Lapas Watampone dan Aparat Penegak Hukum di Bone. Tujuannya adalah memastikan Lapas Watampone bebas dari barang terlarang dan pungutan liar.
“Kami akan terus melakukan sidak secara berkala, sesuai instruksi Menteri Hukum dan HAM untuk melaksanakan sidak minimal seminggu sekali,” ujar Taufiqurrakhman.
Sebagai penutup, dilakukan pemusnahan barang temuan hasil razia sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Barang-barang yang dimusnahkan antara lain 18 handphone, sendok besi, gunting, tali, gelas, piring, dan speaker aktif. Selain itu, tes urine acak dilakukan terhadap 10 warga binaan dan 10 petugas Lapas Watampone. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.
Penggeledahan ini turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Bone, Kalapas Watampone, dan Karutan Bone, yang menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Watampone. (Sal)
