Bandung-Kemenkumham Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai inisiatif pengembangan kompetensi, seperti seminar, Focus Group Discussion (FGD), kuliah umum, hingga pelatihan untuk pegawai. Salah satu langkah nyata dari upaya tersebut adalah penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut dan Universitas Langlang Buana Bandung pada Rabu (23/10/2024). Kerjasama ini mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kelembagaan, termasuk program rekrutmen bagi calon mahasiswa STH Garut.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno, bersama jajaran pimpinan, seperti Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andrieansjah. Dari pihak mitra, hadir Ketua STH Garut, Anne Nurjanah, Rektor Universitas Langlang Buana, Harry Anwar, serta sejumlah pejabat tinggi dari kedua institusi pendidikan tersebut.
Kerjasama ini diharapkan dapat mengatasi kendala waktu yang sering dihadapi oleh pegawai dalam menempuh pendidikan formal di tengah kesibukan kerja. Program studi yang ditawarkan oleh kedua lembaga pendidikan ini akan memberikan fleksibilitas bagi pegawai Kemenkumham Jabar untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka, yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan kinerja organisasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Anne Nurjanah mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran Kemenkumham Jabar yang telah menyambut baik STH Garut. “Kami berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan menjadi MoU dan STH Garut bisa menjadi wadah bagi pegawai Kemenkumham Jabar untuk meningkatkan kualitas SDM serta mendapatkan gelar sarjana,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Langlang Buana, Harry Anwar, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan upaya untuk mendukung pengembangan SDM yang berkelanjutan. “Hal terpenting adalah memastikan keberlanjutan dalam peningkatan kualitas SDM, yang tidak hanya terbatas pada lingkungan Kemenkumham tetapi juga untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno, dalam sambutannya mengatakan, “Semoga apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah.” Ia juga menyampaikan terima kasih kepada STH Garut dan Universitas Langlang Buana atas kerjasama yang dijalin. “Dengan itikad baik ini, saya berharap kerjasama ini dapat terus berkelanjutan. Pengembangan SDM melalui pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan mendukung visi Indonesia Emas 2045.”
Masjuno juga mendorong pentingnya pemahaman tentang Kekayaan Intelektual (KI), baik Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) maupun Kekayaan Intelektual Personal (KIP), di kalangan mahasiswa dan dosen. “Penelitian KI harus lebih berkualitas agar bisa menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global,” tegasnya. (Sal)
