Mamuju-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat) Pamuji Raharja, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka pengucapan sumpah dan janji 45 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat masa jabatan 2024-2029, pada Kamis (26/9/2024).
Dia berharap agar para anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan baik untuk mendorong pembangunan Sulawesi Barat yang lebih maju dan Malaqbi (bermakna baik dan mulia).
“Dengan dilantiknya anggota DPRD ini, Kemenkumham Sulbar berharap kolaborasi dan sinergi terus terjalin dan ditingkatkan, salah satunya dalam penyusunan produk hukum daerah,” ujar Pamuji Raharja, salah satu Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas.
Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, membuka Rapat Paripurna Istimewa tersebut. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa selama lima tahun terakhir, fungsi-fungsi DPRD telah berjalan optimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, disertai dengan tanggung jawab dalam menyikapi berbagai kebijakan eksekutif.
Suraidah juga menggarisbawahi peran DPRD dalam penyusunan peraturan daerah sebagai wujud nyata pelaksanaan legislasi. Selama lima tahun terakhir, sejumlah peraturan daerah baru telah dibahas dan disahkan. Ia berharap agar anggota DPRD yang baru dapat menuntaskan pembahasan rancangan peraturan daerah yang masih tertunda.
“Anggota DPRD yang baru dilantik diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih baik lagi berdasarkan pengalaman sebelumnya,” kata Suraidah, seraya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar, Pemerintah Daerah, dan instansi vertikal atas kerjasama yang baik selama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, juga mengucapkan selamat kepada anggota DPRD yang baru dilantik. Ia menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri yang menekankan bahwa rapat paripurna ini merupakan puncak dari Pemilihan Umum Anggota DPRD, yang secara filosofis adalah sarana demokrasi dalam pelaksanaan perwakilan rakyat.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya dalam pemilu,” ujarnya.
Bahtiar menambahkan bahwa sinergi antara DPRD Provinsi dan Gubernur sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang selaras antar kabupaten di Sulawesi Barat. Kolaborasi antara DPRD dan kepala daerah harus diarahkan untuk merespons cepat persoalan rakyat di tingkat lokal serta mendukung agenda prioritas nasional. (Sal)
