Free Porn
xbporn
Selasa, 8 Juli 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKemenkes-PMDA Sepakat Buka Program Pelatihan Regulator Alkes ke Jepang

Kemenkes-PMDA Sepakat Buka Program Pelatihan Regulator Alkes ke Jepang

Jakarta-Kementerian Kesehatan dan Pharmaceutical and Medical Devices Agency (PMDA) Jepang sepakat untuk memperkuat kerja sama bidang kesehatan, khususnya pengembangan SDM Kesehatan melalui program Long-Term Training in Medical Devices Area.

Sebelumnya kesepakatan ini telah ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dan Chief Executive of PMDA, Fujiwara Yasuhiro di Tokyo, Jepang pada 5 Juli 2023.

“Program ini membuka kesempatan bagi regulator alat kesehatan di Indonesia untuk menjalankan on-the-job training selama satu tahun di PMDA Jepang. Ini menjadi momentum yang bagus untuk memperkuat kerja sama kedua negara sekaligus meningkatkan kualitas SDM Kesehatan kita,” kata Wamenkes seperti dikutip sehatnegriku.kemkes.go.id, Senin (10/7/2023).

PMDA merupakan salah satu stringent national regulatory authority di dunia dan telah melakukan berbagai pelatihan di bidang farmasi dan alat kesehatan sejak tahun 2017 yang diikuti oleh negara-negara Asia.

Program Long-Term Training merupakan program khusus yang baru ditawarkan kepada Indonesia. Objektifnya adalah untuk meningkatkan jumlah dan kualitas SDM regulatori alat kesehatan melalui exposure di arena internasional. Selain itu, untuk membentuk karakter kepemimpinan melalui peningkatan ilmu, pengalaman, dan networking

Wamenkes menjelaskan pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM Kesehatan sangat penting dilakukan karena kebutuhan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dalam beberapa waktu terakhir meningkat dari segi jenis dan jumlah.

“Peningkatan kebutuhan tersebut harus didukung dengan penambahan SDM Kesehatan yang berkompeten serta adaptif terhadap berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan pertumbuhan industri alat kesehatan dalam maupun luar negeri,” katanya.

Melalui program Long-Term Training in Medical Devices Area, Wamenkes optimis dapat menjadi jalan untuk menyeimbangkan antara enabler dan driver yang mampu menyeimbangkan antara kebijakan dengan kemampuan eksekusi di tataran pelaksana.

Misalnya, rencana peningkatan pelayanan kesehatan dengan proton beam therapy untuk terapi kanker ini, maka perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas regulatori teknologi kesehatan. Dengan begitu, pelayanan kesehatan yang diberikan dapat lebih maksimal..

“Semangat bersama ini, saya rasa selaras dengan pepatah lama Jepang Jinsei saidai no okurimono wa yūjō de ari, watashi wa mō te ni iremashita. Yang berarti the greatest gift of life is friendship, and I have received it from you (PMDA),” harap Wamenkes. (ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU