Pasangkayu-Rutan Pasangkayu melakukan deklarasi zero Halinar (handphone, Pungli dan Narkoba), Kamis (11/5/2023). Apel deklarasi zero Halinar dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulbar.
Dia berharap seluruh jajaran di Lapas dan Rutan untuk tetap menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan Tusi (tugas dan fungsi) Pemasyarakatan.
Menurut Robianto, berbagai kebijakan telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam upaya pelaksanaan visi dan misi Pemasyarakatan agar sesuai yang diharapkan.
“Sehingga, pelaksanaan Apel Deklarasi Zero Halinar ini dapat menjadi sarana evaluasi bagi seluruh jajaran untuk melaksanakan tugas sesuai SOP yang telah ditentukan,” ujar Robi.
Tak hanya itu, Robianto mengaku pelaksanaan apel deklarasi tersebut juga sebagai tindaklanjut atas Surat Dirjen Pemasyarakatan Nomor : PAS-PK.08.05-714 tanggal 2 Mei 2023 beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh jajaran tetap menjalankan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju plus Back to Basics. “Untuk warga binaan agar menjaga sikap selama menjalani masa pidana serta patuh terhadap tata tertib yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Dalam Pelaksanaan apel tersebut, juga dilaksanakan pemusnahan barang hasil penggeledahan sepanjang 2023 yang disaksikan oleh Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi, dan Babinsa Koramil 1427-02/ Randomayang, serta warga binaan Rutan Pasangkayu.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan mengapresiasi jajarannya atas kinerja yang telah diberikan. Dia mengajak seluruh Lapas dan Rutan untukl terus berupaya mewujudkan UPT Pemasyarakatan yang bersih dari Halinar (HP, Pungli dan Narkoba).
“Untuk itu, deklarasi ini adalah wujud komitmen seluruh petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, serta mencegah hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan pembinaan warga binaan,” tutupnya. (Magfi)
