Surabaya-Dalam meningkatkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), Kantor Imigrasi Labuan Bajo dibawah Kantor Wilayah Kemenkumham NTT yang dipimpin oleh Marciana Dominika Jone melaksanakan studi tiru di Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Kamis (26/10/2023).
Kunjungan studi tiru dilakukan sebagai upaya Kantor Imigrasi Labuan Bajo untuk terus berinovasi dan membangun Zona Integritas dengan berfokus pada pelaksanaan pelayanan publik, pengelolaan kepegawaian, serta pemeriksaan keimigrasian di TPI pada Kantor Imigrasi Tanjung Perak.
Kantor Imigrasi Labuan Bajo diajak berkeliling Kantor Imigrasi Tanjung Perak untuk dapat melihat langsung pelaksanaan kinerja dari berbagai aspek, seperti pelayanan keimigrasian, sarana dan prasarana, hingga pelaksanaan administrasi perkantoran yang ada di Kantor Imigrasi Tanjung Perak.
Selanjutnya, di Aula Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Kantor Imigrasi Labuan Bajo diberikan pengarahan mengenai Pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani pada Kantor Imigrasi Tanjung Perak.
Diawali dengan sambutan dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Fajar Harry Murcahyo mengatakan, “Ditahun 2019 Kantor Imigrasi Tanjung Perak telah mendapatkan predikat WBK, pada tahun 2021 mendapatkan predikat WBBM dan pada tahun 2023 masih mempertahankan predikat WBK/WBBM”
Dalam pemaparan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBK/WBBM) pada Kantor Imigrasi Tanjung Perak. disampaikan mengenai profil serta inovasi-inovasi yang dapat membantu pelaksanaan pengawasan dan pelayanan keimigrasian pada Kantor Imigrasi Tanjung Perak, diantaranya Siera, Vera, Pointer, ODP, Faster, Papi Ira, Gegana, Souvenir Care, Delivery Care, Mami Ira, dan Bos-O Care.
Untuk meraih WBK/WBBM tidak bisa dilakukan oleh satu orang, namun dibutuhkan partisipasi dari seluruh pegawai. Bukan hanya melayani, Kantor Imigrasi Tanjung Perak menegaskan untuk “Peduli’ terhadap kebutuhan Masyarakat mengenai proses pelayanan keimigrasian yang diwujudkan dalam inovasi pelayanan.
Selain itu juga disampaikan hal-hal penting yang dapat menunjang Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
Jaya Mahendra, Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo menyampaikan, “Kami harap dengan adanya Studi tiru ini dapat mempelajari Kantor Imigrasi Tanjung Perak yang dari pintu masuk sudah luar biasa”
Dirinya menyebutkan, perubahan Mind Culture yang sangat baik pada Kantor Imigrasi Tanjung Perak. Kantor Imigrasi Labuan Bajo yang beberapa kali telah masuk dalam Desk Evaluasi namun belum berhasil, dapat mempelajari bagaimana Kantor Imigrasi Tanjung Perak memaksimalkan 6 area perubahan yang memiliki tantangannya sendiri.
Terakhir, Jaya menyampaikan, solusi dalam menghadapi tantangan yang ada akan kami adopsi berdasarkan kearifan lokal. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar kesan masuk Kantor Imigrasi Tanjung Perak dapat kita bawa ke Kantor Imigrasi Labuan Bajo,” tutupnya. (Magfi)
