Medan-Anggota DPR RI Yasonna H. Laoly melaksanakan reses di Gang Bukit, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sabtu (4/1/2025). Dalam kegiatan ini, Yasonna mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait permasalahan yang dihadapi.
Salah satu persoalan yang disampaikan masyarakat adalah maraknya aksi begal di daerah Medan Johor, yang telah memakan banyak korban. Warga berharap pemerintah dapat meningkatkan keamanan melalui penambahan patroli dan kehadiran aparat di wilayah tersebut.
Selain itu, warga juga mengeluhkan masih adanya masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, khususnya untuk anak sekolah dan Lansia. “Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan kelompok rentan seperti anak-anak sekolah dan Lansia, terutama dalam bantuan pendidikan dan kesejahteraan,” ujar salah satu warga.
Dalam kunjungannya ke pasar, Yasonna juga mendengar keluhan dari pedagang terkait tingginya harga cabai dan bawang. Harga yang tidak stabil ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun, sementara para pedagang merasa dirugikan karena barang dagangan mereka sulit terjual dan berpotensi membusuk.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Yasonna mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah keamanan, terutama aksi begal yang semakin meresahkan. “Keamanan merupakan hak yang dijamin UUD 1945, hak dasar setiap warga negara. Saya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kepolisian dan pemerintah daerah, untuk memastikan langkah-langkah konkret seperti peningkatan patroli keamanan dan penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan,” tegasnya.
Terkait bantuan sosial yang belum merata, Yasonna berjanji akan memperjuangkan alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran. “Saya akan mengusulkan agar program-program bantuan sosial diperluas, baik dalam bentuk bantuan pendidikan untuk anak-anak maupun program kesejahteraan untuk Lansia,” ungkapnya.
Untuk persoalan harga kebutuhan pokok yang melonjak, Yasonna menekankan pentingnya intervensi pemerintah. “Saya akan menyampaikan masalah ini kepada kementerian terkait agar segera dilakukan langkah-langkah strategis, seperti subsidi harga atau pengaturan distribusi yang lebih baik, sehingga pedagang tidak dirugikan dan masyarakat tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.
Yasonna juga menambahkan bahwa semua masukan ini akan menjadi bahan pertimbangannya dalam memperjuangkan kebijakan yang pro-rakyat di tingkat nasional. “Apa yang bapak dan ibu sampaikan saya akan perjuangkan di DPR,” tutupnya. (Sal)