Makassar-Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) ke-53 di Lapangan Kanwil Sulsel, Jumat (29/11/2024).
Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Komandan Upacara adalah Muhammad Syarif As’ad, Perancang Perundang-undangan Kanwil.
Seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh seluruh pegawai. Acara meliputi penghormatan, mengheningkan cipta, pembacaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, pembacaan Panca Prasetya KORPRI, hingga doa bersama.
Dalam amanatnya, Kakanwil Taufiqurrakhman menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Tema HUT KORPRI ke-53, “KORPRI untuk Indonesia”, menurutnya sangat relevan dengan peran KORPRI yang telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara selama lebih dari lima dekade.
“Tema ini menggambarkan peran penting KORPRI dalam perjalanan bangsa. Pasca diterbitkannya Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, KORPRI akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia, guna memperkuat jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa,” ujar Taufiqurrakhman.
Ia juga berharap KORPRI menjadi satu-satunya organisasi bagi ASN agar tidak terjadi dualisme dalam pembinaan. Selain itu, KORPRI diharapkan menjadi sarana untuk mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat.
Melalui pidato Presiden RI, Taufiqurrakhman mengajak Dewan Pengurus KORPRI di pusat dan daerah untuk mengaktifkan kembali seluruh program KORPRI agar selaras dengan tujuan besar organisasi ini. Ia juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah terkait KORPRI guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi ASN.
“Sebagai perekat dan pemersatu bangsa, KORPRI harus tetap diakomodasi dalam kedinasan. ASN wajib menjunjung tinggi prinsip netralitas dan setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” tegasnya.
Taufiqurrakhman kemudian menyampaikan tujuh pesan Presiden RI untuk dipedomani oleh seluruh ASN:
1. Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama KORPRI: Jadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional.
2. Dorong Inovasi dan Efisiensi: Prioritaskan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government.
3. Perkuat Integritas dan Disiplin: Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan kepatuhan hukum di setiap lini pelayanan.
4. Pastikan Akses Pangan Sehat: Dukung penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan.
5. Dukung Ketahanan Energi: Fokus pada transisi energi terbarukan, pengurangan impor, dan peningkatan efisiensi.
6. Turunkan Kemiskinan: Kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait.
7. Jaga Netralitas dan Loyalitas: ASN harus netral dalam politik dan tetap setia pada kepentingan rakyat serta bangsa.
“Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia! KORPRI, maju terus!” tutup Taufiqurrakhman.
Upacara ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel. (Sal)