Mamuju-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar), Parlindungan meminta jajaran meningkatkan pengamanan Lapas dan Rutan selama libur Wafat Isa Almasih dan bulan Suci Ramadan.
Hal itu disampaikannya saat melaksanakan Safari Ramadan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke 59 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Mamuju, Jumat (8/4/2023).
Menurut Parlindungan, peningkatan pengamanan Lapas dan Rutan merupakan salah satu penekanan arahan Sekretaris Jenderal dan para pimpinan di Kementerian Hukum dan HAM.
“Perhatikan penggunaan perangkat listrik secara berkala, kesediaan alat pemadam kebakaran, serta sarana pendukung keamanan lainnya,” ujar Parlindungan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan dan sejumlah Pimti.
Lebih lanjut Parlindungan meminta agar petugas melakukan patroli keamanan secara rutin serta melaporkan secara berjenjang.
Tak hanya itu, Parlindungan juga berharap agar memperhatikan kebutuhan dan hak-hak warga binaan sesuai SOP yang berlaku.
Apalagi, Menteri Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tengah mendorong kualitas pelayanan terbaik terhadap kesehatan warga binaan. “Di antaranya melakukan pengecekan kesehatan warga binaan secara berkala, serta pemeriksaan ketersediaan obat-obatan,” sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna H. Laoly.
Dalam kesempatan yang sama itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Robianto juga mengatakan, di bulan Ramada ini aktifitas beribadah akan meningkat, sehingga ia ingatkan untuk melakukan pengaturan yang baik, sehingga tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Terkait dengan kewaspadaan masuknya handphone dan narkoba, petugas harus benar-benar memeriksa secara teliti barang titipan untuk para warga binaan hingga titipan di hari lebaran nanti, periksa dengan baik,” sambung Robi.
Dan yang lebih penting, kata Robianto, petugas yang mencoba bermain dengan narkoba. “Ini sudah ditekankan oleh bapak Menteri, dan Dirjen Pemasyarakatan, hingga menjadi salah satu penekanan Sekjen saat memberikan pengarahan kepada petugas pemasyarakatan di Makassar beberapa waktu lalu,” tutupnya. (Magfi)