Jember-Hujan deras mengguyur wilayah Jember, Provinsi Jawa Timur, mengakibatkan Bencana banjir Jember, pada Minggu (9/1/2022). Walhasil, berdampak jatuhnya korban jiwa. Korban meninggal dunia berjumlah dua orang, pada Senin (10/1/2022).
Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember masih menyatakan satu warga lainnya hilang. Petugas gabungan, koordinasi Basarnas masih memastikan korban hilang dengan upaya pencarian.
“Banjir telah surut, tapi menyisakan sampah dan lumpur yang terbawa oleh banjir pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB tersebut,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Senin (10/1/2022).
Petugas BPBD yang dibantu warga masih melakukan pembersihan material yang akibat banjir. Warga terlihat membersihkan rumah maupun membantu untuk pembersihan fasilitas umum terdampak.
Laporan BPBD menyebutkan tujuh wilayah terdampak di tiga kecamatan yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.
“Korban terdampak banjir berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut. Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit,” katanya, dalam keterangan tertulisnya terkait atas bencana banjir Jember.
Banjir Malinau
Kemudian, beberapa wilayah Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, juga terdampak banjir, Minggu (9/1/2022). Hujan lebat mengguyur kawasan ini menyebabkan debit air Sungai Malinau, Mentarang dan anak Sungai Bengalun meluap.
BPBD Kabupaten Malinau mencatat sekitar 2.886 jiwa terdampak namun tidak ada pengungsian akibat kejadian ini.
Wilayah yang terdampak banjir berada di enam desa yang tersebar dari tiga kecamatan. Yakni Desa Malinau Kota, Seluwing dan Pelita Kanaan Kecamatan Malinau Kota, Desa Sempayang dan Sesua Kecamatan Malinau Barat, serta Desa Pulau Sapi Kecamatan Mentarang.
Melihat banjir yang telah surut di dua provinsi tersebut, BNPB tetap mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada. Prakiraan cuaca pada esok hari (10/1) di tiga kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga hujan petir. (Mursal)