Free Porn
xbporn
Minggu, 8 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKemenhub Kembangkan Angkutan Massal BRT Kawasan Mebidang

Kemenhub Kembangkan Angkutan Massal BRT Kawasan Mebidang

Medan-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membantu kembangkan angkutan massal untuk kawasan Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang). Pembangunan angkutan massal itu, nantinya berbasis jalan Bus Rapid Transit (BRT).

Dalam pengembangannya, Kemenhub akan menggelontorkan anggaran Rp1,8 T dari Bank Dunia dan Agence Francaise De Developpement (AFD).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat  Kemenhub, Budi Setiya, menjelaskan tahap awal Kemenhub berencana bangun konstruksi Depot di Terminal Amplas dan Pinang Baris, pada Februari ini.

“Koridor BRT terproteksi sepanjang 21 km, dari Terminal Pinang Baris ke Terminal Amplas. Terdapat 33 stasiun BRT di sepanjang koridor terproteksi. Dengan jarak rata-rata antarstasiun sekitar 600 meter,” ungkapnya di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (12/1/2022).

Sebelum pembangunan itu, Budi Setiyadi meminta Pemda menertibkan manajemen parkir. Kemudian jalur bahu jalan berguna bagi pejalan kaki dan jalur sepeda.

Selain itu, Pemerintah Daerah juga menyosialisasikan pada masyarakat untuk dapat menggunakan transportasi massal. Hal ini untuk mengurangi kemacetan.

“Kalau kita lihat data kecelakaan, Medan ini cukup tinggi klaim jasa asuransi bagi kecelakaan,” ucap Budi.

Penandatanganan Pengembangan Angkutan Massal

Dalam kesempatan itu juga, Budi Setiyadi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkait pengembangan angkutan massal BRT.

Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub dalam pengembangan BRT Mebidang ini.

“Pengembangan jalan ini memang sudah terlambat dan ini harus kita kejar. Ini harus kita tata dengan baik. Kita harus saling berkolaborasi antara Pemprov dan kabupaten atau kota,” ucapnya.

“Kemudian saya ucapkan terima kasih pada Kemenhub yang sangat perhatian dengan Sumut,” tambahnya lagi.

Untuk Kota Medan,Gubernur Sumut tersebut meminta agar Wali Kota Bobby Nasution menertibkan parkir dan bahu jalan. Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumut, menurut Edy, memiliki jalan yang sudah tidak memadai.

“Penduduk terus meningkat. Sementara bahu jalan kita masih kecil, belum lagi parkir kendaraan yang semrawut,” katanya.

Menurutnya, pengembangan BRT kawasan perkotaan Mebidang ini juga untuk mempersiapkan perhelatan PON XXI 2024 Aceh dan Sumut. (Mursal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU