Bogor-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur menerapkan kartu pembayaran non tunai atau cashless bernama e-Paspay. Kartu e-Paspay meminimalisir peredaran uang tunai digunakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto menuturkan, kartu pembayaran e-Paspay kepada WBP di Lapas Kelas IIA Gunung Sindur bentuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas.
Juga sebagai alat untuk bertransaksi di kantin Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Uang non tunai digunakan para WBP sebagai transaksi di kantin.
Uang tunai diminimalisir menjadi non tunai atau cashless, menurut Mujiarto, memudahkan WBP saat bertransaksi di Koperasi Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
“Caranya cukup mudah dengan menempelkan kartu e-Paspay dan memasukan kode pin,” ucap Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, Kamis (6/5/2021).
“Para WBP bisa langsung bertransaksi sekaligus langsung melihat sisa saldonya,” tambahnya lagi.
Muji sapaan akrab Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur melanjutkan, bahwa kartu e-Paspay ini upaya membenahi celah-celah penyelewengan yang timbul dari beredarnya uang tunai di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
Juga demi mewujudkan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
“Sehingga transaksi keuangan lebih efektif, efisien, mudah dan aman,” tutur Muji.
Lalu bagaimana jika saldo kartu e-Paspay sudah habis? Keluarga WBP tak perlu repot-repot datang berkunjung ke Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur untuk mengisi saldo kartu e-Paspay.
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengungkapkan, keluarga WBP dapat melakukan isi saldo atau top up kartu e-Paspay.
“Melalui transfer dari berbagai Bank dan ATM,” ungkapnya.
“Kartu e-Paspay diluncurkan di Ruang Kunjungan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Selasa 4 Mei kemarin,” tambahnya lagi. (Citra)
