Jakarta-Pemerintah mengisolasi sampai 7 hari ke depan RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Tak ayal, membuat Wisma Atlet lockdown. Supaya mengantisipasi mencegah penularan Varian Omicron pada level komunitas.
Keputusan wisma atlet lockdown, berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19. Seperti diketahui, petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet Atlet Kemayoran terpapar varian Omicron.
“Isolasi RSDC adalah langkah efektif untuk tujuan tersebut,” tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto, Jumat (17/12/2021).
RSDC Wisma Atlet Kemayoran merupakan rumah sakit khusus untuk merawat pasien Covid-19. Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower rumah sakit ini sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional.
Suharyanto mengatakan, pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, Cilincing Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi PMI, Pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.
“Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya,” katanya. (Mursal)
