Bali—Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai melakukan pengejaran Warga Negara Rusia Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka, yang melarikan diri dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan pengusulan cekal, pada Kamis (11/2/2021).
“Kami berharap peran serta masyarakat apabila melihat atau mengetahui keberadaan Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka. Supaya dapat menghubungi whats app Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai di Nomor 081236956667,” ucap Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra, Selasa (16/2/2021).
“Atau melalui Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra di Nomor 082165055256,” tambahnya lagi.
Putu Suhendra menuturkan, bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat ini mengerahkan seluruh pegawainya.Untuk mencari keberadaan Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka.
“Bersama-sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja dan tim dari Kanwil Kemenkumham Bali,” tuturnya.
Lalu bagaimana Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka berhasil melarikan diri? Putu Suhendra menjelaskan, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka melarikan diri dalam proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, pukul 13.20 WITA.
Usai dijenguk oleh rekan wanitanya bernama Ekaterina Trubkina juga Warga Negara Rusia. Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka kembali menjalankan proses pemeriksaan oleh petugas imigrasi. Namun saat proses pemeriksaan berlangsung Andrei malah kabur.
“Andrei menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri,” jelasnya.
Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka juga merupakan buron Interpol yang masuk dalam red notice. Pemilik paspor bernomor 7536xx itu telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan.
Setelah masa hukuman pidana berakhir yang bersangkutan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 3 Februari 2021. Sayangnya, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka melarikan diri saat dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian.
“Untuk pendeportasian dan pengusulan cekal,” ucap Putu Suhendra mengungkapkan.
Lebih lanjut, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai sudah mengusulkan penetapan nama Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka dan Ekaterina Trubkina ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ke Kepolisian Daerah Bali.
Menurut Putu Suhendra, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Konsul Kehormatan Rusia dan Konsul Kehormatan Ukraina di Bali, Direskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, serta Polres sampai Polsek.
“Dalam rangka pencarian yang bersangkutan serta telah berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, GM Angkasa Pura I, maskapai Penerbangan, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan setempat. Untuk mencegah keberangkatan keluar daerah Bali. Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka dan Ekaterina Trubkina,” ungkapnya. (Juan)
