Free Porn
xbporn
Minggu, 22 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaPolda Sumut Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Kasus Tertembaknya Remaja di Tol Belmera

Polda Sumut Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Kasus Tertembaknya Remaja di Tol Belmera

Medan – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menjamin transparasi dan akuntabilitas penyelidikan kasus tertembaknya remaja saat tawuran dan melakukan penyerangan terhadap mobil Kapolres Pelabuhan Belawan di Belawan.

Hal ini disampaikan Kapolda usai melakukan pertemuan dengan Komisioner Kompolnas RI Choirul Anam di Gedung Utama Polda Sumut, Selasa (6/5/2025).

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus yang melibatkan Bidang Propam Polda Sumut, Direktorat Reserse Kriminal Umum, dan Laboratorium Forensik.

Penanganan kasus ini juga diawasi langsung oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) serta Itwasum Mabes Polri.

“Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam menyikapi penembakan yang terjadi di Belawan, yang berakibat salah satu adik kita meninggal dunia. Kami terbuka terhadap situasi ini, dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada sistem yang bekerja secara profesional,” kata Irjen Pol. Whisnu Hermawan kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Selasa (6/5/2025).

Whisnu menjelaskan, saat kejadian, Kapolres Pelabuhan Belawan melintas di ruas tol tersebut, dan mendapati adanya aksi tawuran antar kelompok pemuda yang melakukan pelemparan terhadap kendaraan yang melintas, termasuk mobil dinas miliknya. “Kapolres turun dan menghalau anak-anak yang mengganggu kendaraan di lokasi itu,” ujarnya.

Berdasarkan kronologi, tawuran tersebut melibatkan kelompok pemuda dari Kelurahan Belawan I dengan pemuda dari Lingkungan 13 Selebes, Kelurahan Belawan II, yang sebelumnya sudah terlibat bentrokan di Jalan Stasiun Simpang Kantor Camat Belawan. Tawuran itu kemudian meluas hingga ke ruas Tol Belmera, sekitar dua kilometer dari gerbang tol.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan yang saat itu melintas, turun langsung ke lokasi guna membubarkan massa. Namun, tindakan itu justru membuat situasi semakin memanas. Dalam upaya membubarkan massa, dilakukan tembakan peringatan ke udara. Di tengah kekacauan itu, remaja MS tertembak dan akhirnya meninggal dunia.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengajak semua pihak selesaikan masalah tawuran di Belawan.

“Menyelesaikan (tawuran) ini nggak cukup polisi saja, harus bareng-bareng, khususnya pemprov, pemda, ormas, tokoh masyarakat. Bagaimana problem sosialnya, kita keroyok bareng-bareng,” ujarnya.

Choriul Anam mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut dan jajaran yang menjamin adanya ruang akuntabilitas dan transparansi dalam menangani masalah tertembaknya remaja hingga tewas saat terjadi tawuran di Belawan pada Minggu (4/5/2025).

Kompolnas melihat itu setelah memastikan sikap Kapolda Sumut yang menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, pasca tertembaknya remaja MS (17) tersebut.

“Ini juga langkah positif. Menurut saya ini juga menjamin akuntabilitas dan transparansi,” sebutnya.

Dia mengaku banyak menerima masukan dari berbagai pihak tentang masalah sosial yang terjadi..Untuk itu, dia mengajak semua pihak terlibat dalam mengatasinya dan melihat lebih luas.

Menurut dia, tawuran yang terjadi Belawan tidak luput dari masalah narkoba sehingga semua pihak harus turun tangan untuk menyelesaikannya.

Disinggung soal temuan Kompolnas saat ini dalam kasus tertembaknya remaja di Belawan, Choirul Anam mengaku belum memperoleh secara menyeluruh.

Tapi, Kompolnas diminta melihat persoalan komprehensif, menyelesaikan Belawan secara lebih luas supaya menjadi lebih bagus dan ramah. “Spesifik kasus, kami belum dapatkan. Sebelum balik ke Jakarta kami akan ngomong,” imbuhnya.

Sementara soal Standart Operasional Prosedur (SOP) yang jadi pegangan bersama dengan penggunaan senjata api (senpi), nanti akan diteliti. (Instagram @polseksunggal/sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU