Kutacane – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, mengajak camat, kepala desa (kades), serta tokoh masyarakat dan agama di Kute Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, untuk membantu pemulangan sisa Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane yang masih berada di luar pascapelarian pada Senin (10/3/2025).
Ajakan tersebut disampaikan dalam audiensi yang berlangsung dalam dua sesi (pagi dan siang) di Aula Pendidikan Aceh Tenggara, Rabu (12/3). Acara ini dihadiri oleh Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, anggota Komisi XIII DPR RI, Teuku Ibrahim, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Mashudi menegaskan bahwa Warga Binaan yang kembali tidak akan mendapat perlakuan buruk.
“Saya mohon kepada camat, kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, Dandim, Kapolres, dan semua pihak. Tinggal 26 lagi Warga Binaan yang belum kembali. Jaminannya saya, mereka tidak akan diapa-apakan. Silakan diserahkan baik-baik, bisa diantar ke polsek atau langsung ke lapas,” ujar Mashudi dilansir dari laman Ditjenpas.go.id.ll
Ia juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi berbagai pihak dalam pemulihan kondisi Lapas Kutacane.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua keluarga dan perangkat masyarakat yang telah membantu mengantarkan Warga Binaan kami kembali,” tambahnya.
Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, turut mengimbau camat dan kades untuk mendukung upaya pemulangan Warga Binaan. Ia dan Mashudi juga menyerukan pentingnya pemberantasan narkoba di Aceh Tenggara.
“Yuk, kita ajak warga bangun kota ini, jauhkan narkoba,” kata Fakhry.
Mashudi menambahkan bahwa 80 persen penghuni Lapas Kutacane merupakan kasus narkoba.
“Semoga tidak ada lagi masyarakat Kutacane yang terjerat narkoba. Ayo kita perangi bersama,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi XIII DPR RI, Teuku Ibrahim, kembali menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Lapas Kutacane yang baru sebagai solusi untuk mengatasi overkapasitas.
“Permasalahan overkapasitas ini akan segera kita atasi bersama. Kami juga mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang berkenan dan berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik dari bapak bupati, Forkopimda, maupun masyarakat,” pungkas Mashudi. (Sal)