Free Porn
xbporn
Jumat, 14 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaDeteksi Dini, Narapidana dan Petugas Lapas Sanana Jalani Tes Urine

Deteksi Dini, Narapidana dan Petugas Lapas Sanana Jalani Tes Urine

Sanana-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sanana, di bawah naungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara, kembali melaksanakan tes urine bagi narapidana dan sejumlah petugas. Kegiatan ini berlangsung di Klinik Laksana Lapas Sanana, dipimpin oleh dr. Farid bersama tim medis lapas.

Kepala Lapas Sanana, Ardian Alamsyah, menegaskan bahwa tes urine ini bertujuan sebagai langkah deteksi dini terhadap kemungkinan penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas.

“Pemeriksaan ini memastikan narapidana dapat menjalani masa pidana mereka tanpa pengaruh zat-zat terlarang,” ujar Ardian pada Sabtu (24/11).

Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Andi Taletting Langi, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Hensah, memberikan apresiasi atas inisiatif Lapas Sanana dalam melaksanakan tes urine tersebut. Menurut Andi, langkah ini sangat penting untuk mencegah masuknya narkotika ke dalam lapas yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Jaga nama baik diri, keluarga, dan organisasi dengan menjauhi narkoba serta benda terlarang lainnya. Cegah dan deteksi dini agar barang-barang tersebut tidak masuk ke lapas atau rutan,” tegas Andi dalam arahannya kepada seluruh kepala lapas dan rutan di Maluku Utara.

Sementara itu, dr. Farid mengungkapkan hasil tes urine menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Dari seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjalani tes urine, semuanya menunjukkan hasil negatif. Hal ini membuktikan bahwa upaya kami dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di dalam lapas telah berjalan dengan baik,” jelasnya.

Tes urine ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Sanana untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika, sejalan dengan upaya penguatan integritas dan pengawasan di seluruh jajaran pemasyarakatan. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU