Free Porn
xbporn
Kamis, 18 September 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKakanwil Kemenkumham Jabar Tekankan Penguatan Pengamanan dan Kinerja UPT Pemasyarakatan

Kakanwil Kemenkumham Jabar Tekankan Penguatan Pengamanan dan Kinerja UPT Pemasyarakatan

Bandung-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kakanwil Kemenkumham Jabar) Masjuno, memberikan pengarahan komprehensif secara virtual kepada seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Barat melalui zoom meeting, Senin (28/10/2024).

Hadir dalam pengarahan ini sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Candra Kushendar, S.H., M.H., serta Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, dan Keamanan, Sumarwoto Hendra Budiman. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi UPT Pemasyarakatan di Jawa Barat untuk menyelaraskan visi dalam memperkuat kinerja dan pengamanan di lingkungan pemasyarakatan.

Dalam pengarahannya, Masjuno menegaskan bahwa pengamanan merupakan prioritas utama bagi UPT Pemasyarakatan di seluruh wilayah Jawa Barat. Ia meminta setiap kepala UPT meningkatkan kewaspadaan dan memantau kondisi di setiap fasilitas dengan cermat guna mencegah pelanggaran dan gangguan keamanan. Masjuno juga menekankan pentingnya upaya preventif untuk meminimalisir risiko, dengan memperketat pengawasan dan disiplin petugas dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Pengamanan bukan sekadar tugas rutin, tetapi tanggung jawab bersama untuk melindungi stabilitas dan menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.

Selain pengamanan, Masjuno menyoroti pentingnya peningkatan kinerja organisasi di setiap UPT. Ia menyampaikan bahwa kinerja optimal hanya dapat dicapai jika seluruh unsur organisasi bekerja secara efektif dan efisien. Dalam hal ini, Masjuno mendorong kepala UPT untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dan teknologi yang tersedia, serta terus berinovasi menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, kerja sama antarbidang dan kepatuhan pada standar operasional prosedur (SOP) adalah kunci menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan aman.

Masjuno juga memberikan arahan terkait mitigasi risiko, meminta setiap UPT melakukan identifikasi dini terhadap potensi masalah yang mungkin timbul di fasilitas pemasyarakatan. Ia menekankan bahwa mitigasi harus dilakukan dengan strategi matang dan terukur untuk mencegah ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan operasional. Masjuno menegaskan pentingnya setiap UPT memiliki rencana kontingensi yang jelas serta pelatihan konsisten dalam menghadapi berbagai skenario risiko.

“Kesiapsiagaan kita dalam mengantisipasi risiko bukan hanya melindungi fasilitas, tetapi juga menjaga integritas lembaga dalam memberikan pelayanan publik yang aman dan terpercaya,” tandasnya.

Di akhir kegiatan, Masjuno membuka sesi diskusi dengan jajaran UPT Pemasyarakatan di Jawa Barat. Ia memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengemukakan tantangan yang dihadapi serta memberikan masukan dalam pengelolaan lapas dan rutan. Diskusi ini bertujuan menggali solusi bersama dan menciptakan pemahaman yang lebih mendalam terkait tantangan di lapangan.

“Kami berharap setiap masukan dan kendala di lapangan dapat menjadi bagian dari evaluasi bersama, agar pelayanan dan keamanan di seluruh fasilitas pemasyarakatan terus ditingkatkan,” ujar Masjuno menutup pengarahan tersebut. (Sal) 

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU