Sengkang-Penasehat Wanita Pengayoman, Ny. Indri Taufiqurrakhman, menekankan pentingnya menjadi wanita yang cerdas dan berakhlak. Hal ini disampaikan saat menghadiri pertemuan rutin Wanita Pengayoman di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang, pada Sabtu (19/10).
“Menjadi perempuan yang cerdas dan berakhlak dalam menjalani peran sebagai wanita pengayoman sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ny. Indri Taufiqurrakhman.
Rutan Sengkang menjadi tuan rumah pertemuan rutin Wanita Pengayoman Rayon II Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan. Pertemuan kali ini mengusung tema “Wanita Cerdas yang Berakhlak” dan dihadiri oleh para anggota Wanita Pengayoman dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rayon II.
Setibanya di Rutan Sengkang pada pukul 09.00 WITA, Penasehat Wanita Pengayoman beserta rombongan disambut dengan pengalungan sarung sutera dan tarian paduppa oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Sengkang sebagai simbol penghormatan kepada tamu.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan persembahan tari kreasi oleh Ibu-ibu DWP Rutan Sengkang, sambutan dari tuan rumah, perkenalan anggota baru Wanita Pengayoman, laporan masing-masing bidang arisan Wanita Pengayoman, sambutan Ibu Ketua Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan, pengarahan dari Ibu Penasehat Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan, serta penampilan dance dan tari persembahan.
Dalam arahannya, Ny. Indri Taufiqurrakhman juga memperkenalkan diri sebagai Penasehat Wanita Pengayoman yang baru, meskipun dirinya sebelumnya telah menjadi bagian dari Wanita Pengayoman Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh DWP Rutan Sengkang.
Kegiatan pertemuan rutin Wanita Pengayoman Rayon II Sulsel turut dihadiri oleh Ketua Wanita Pengayoman, Ny. Mutmainnah Hernadi, dan anggota Wanita Pengayoman Rayon II Sulawesi Selatan. (Sal)
