Polewali-Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat (Sulbar) Bagus Kurniawan, kembali mengunjungi Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Polewali untuk memberikan penguatan kepada jajaran pegawai, Rabu (17/10/2024).
Kunjungan tersebut bertepatan dengan penerimaan 26 klien pemasyarakatan di Bapas Polewali yang akan menjalani program Pembebasan Bersyarat (PB). Bagus Kurniawan memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan motivasi dan wejangan kepada para klien pemasyarakatan.
Didampingi Kabid Pembinaan, Herry, dan Kepala Bapas Polewali, Muhammad Basri, Bagus Kurniawan menegaskan bahwa meskipun klien pemasyarakatan menjalani program integrasi Pembebasan Bersyarat, mereka belum sepenuhnya bebas. Mereka tetap wajib lapor dan, yang paling utama, harus menghindari segala bentuk tindak pidana.
“Perbaiki diri kalian, buat masyarakat sekitar dapat menerima kalian kembali. Sadarilah kesalahan yang telah dilakukan dan jangan jatuh pada kesalahan yang sama. Sayangi keluarga kalian,” ucap pria kelahiran Banjarmasin itu.
Ia juga mengingatkan para klien pemasyarakatan untuk terus berkomunikasi dengan Pembimbing Kemasyarakatan (PK), terutama ketika menghadapi masalah di luar.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, menekankan pentingnya peran jajaran pemasyarakatan dalam mengurangi risiko residivisme atau kembalinya warga binaan melakukan tindak pidana berulang.
“Dengan langkah ini, diharapkan akan berdampak pada peningkatan kinerja jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar,” tutup Pamuji Raharja, Kakanwil yang berada di bawah kepemimpinan Menkumham Supratman Andi Agtas. (Sal)
