Polewali-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali, Alzuarman, mengajak seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran spiritual. Hal ini disampaikan dalam pengarahan terkait penertiban pakaian dan peningkatan aktivitas ibadah pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Pengarahan ini bertujuan menciptakan lingkungan Lapas yang tertib dan religius. Kalapas menekankan bahwa WBP harus mematuhi aturan terkait jumlah pakaian yang dibawa dari luar. “Lapas telah menyediakan seragam untuk seluruh WBP guna menjaga kerapian dan keseragaman. Dengan seragam ini, kami harap WBP dapat lebih disiplin selama berada di dalam Lapas,” ujar Alzuarman.
Selain itu, Kalapas juga mendorong pelaksanaan shalat berjamaah di setiap blok hunian. “Kami akan meningkatkan intensitas shalat berjamaah sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual WBP. Hal ini juga dapat mempererat kebersamaan serta meningkatkan kesadaran religius,” tambahnya.
Arahan tersebut disambut baik oleh perwakilan tiap blok dan kamar, diharapkan dapat menciptakan suasana Lapas yang aman, tertib, dan kondusif. Pihak Lapas juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan agar aturan ini berjalan dengan baik.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Barat, Pamuji Raharja, menyampaikan dukungannya terhadap upaya pembinaan yang dilakukan Lapas Polewali. “Kami berharap kegiatan ini dapat berdampak positif terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar,” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Supratman Andi Agtas itu di sela-sela waktunya. (Sal)
