Makassar-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel) menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Sabtu (13/7/2024).
Sebagai seseorang yang pernah berkecimpung dalam organisasi tersebut, Liberti Sitinjak sangat paham betul langkah-langkah yang harus dijalankan agar KSBSI tumbuh besar dan tidak dipandang sebelah mata oleh pengusaha maupun pemerintah. Salah satu langkah tersebut adalah melalui peningkatan kemampuan SDM buruh di Indonesia.
Di awal paparannya, Kakanwil menyampaikan sejarah lahirnya serikat buruh di dunia, dimulai dari revolusi industri 1.0 hingga revolusi industri 4.0.
Dia menjelaskan dampak revolusi industri terhadap lahirnya serikat buruh. “Saya ingin semua yang tergabung dalam KSBSI dapat memahami hal ini sebagai bahan renungan untuk perkembangan organisasi,” ujar Liberti Sitinjak.
Liberti Sitinjak juga membahas kondisi KSBSI saat ini dan masa depan. “Ke depan, KSBSI harus mampu meningkatkan kemampuan SDM buruh yang ada dalam organisasinya sehingga mampu menjadi pekerja yang handal dan juru runding bagi KSBSI. Jangan kita sedikit-sedikit demo. Mulailah berpikir kritis dan bertindak secara persuasif,” jelas Liberti Sitinjak.
“Kita harus mampu menjadi mitra perusahaan dan pemerintah. Setiap buruh harus mempunyai rasa memiliki perusahaan tempat mereka bekerja,” lanjutnya.
Ia juga meminta agar KSBSI mampu mensejahterakan anggotanya.
“Setiap ketua serikat buruh, ajaklah anggotamu mencintai KSBSI ini. Salah satunya melalui iuran anggota yang akan membesarkan serikat buruh ini. Di tangan-tangan saudara, KSBSI akan berkembang maju. Mari bangun KSBSI di atas kebaikan dan kejujuran,” ujar Liberti Sitinjak. (Sal)