Free Porn
xbporn
Rabu, 25 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaWujudkan Pelayanan Ramah HAM, Rutan Samarinda Laksanakan Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Petugas

Wujudkan Pelayanan Ramah HAM, Rutan Samarinda Laksanakan Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Petugas

Samarinda-Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan SLB Negeri Pembina Provinsi Kaltim melaksanakan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas, Senin (08/07/2024).

Pelatihan ini merupakan upaya Rutan Samarinda untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, dengan tujuan mendukung pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM).

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Samarinda Didik Prasetya Adi, dalam hal ini mewakili Kepala Rutan Kelas Samarinda Jul Herry Siburian, menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk menjamin aksebilitas layanan bagi semua pihak khususnya mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para petugas agar bisa bahasa isyarat walaupun sebagai pemula tetapi ini dapat mewujudkan Rutan Samarinda yang melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM),” ungkap Pras.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya atas kesempatan belajar bahasa isyarat dari Pengajar SLBN Pembina Provinsi Kaltim Intan Maya Savitri,

“Terima kasih banyak kepada Ibu Intan Maya Savitri. Suatu kebanggaan buat kami bisa belajar bahasa isyarat, Dengan adanya kegiatan ini kita dapat bertemu dan berbagi ilmu yang sangat mahal ini,” ucap Pras.

Intan Maya Savitri sebagai Pengajar SLBN Pembina Provinsi Kaltim memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Tujuan belajar bahasa isyarat adalah agar kita dapat menjembatani komunikasi dengan teman – teman yang tuli sehingga menciptakan pelayanan yang lebih baik,” ungkap Maya.

“Saya Intan pembicara di Pelatihan bahasa isyarat mengucapkan semangat untuk Rutan Samarinda dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik semoga sukses dan dapat meraih predikat terbaik dalam P2HAM,” tegas Maya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Rutan Samarinda dapat memberikan pelayanan publik yang berbasis hak asasi manusia (P2HAM), serta menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi seluruh masyarakat. (Sal) 

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU