Samarinda-Sistem layanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Samarinda berubah. Layanan kunjungan atau besuk Warga Binaan di dalam Rutan seluruhnya sudah berbasis IT mulai Kamis (28/12/2023) ini.
Tujuan dari layanan berbasis IT ini adalah agar para pengunjung dapat menikmati layanan dengan cepat, mudah dan bebas pungli.
Layanan ini berbasis teknologi komputer yang terhubung dengan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) sehinga data WBP sudah terekam dan dapat diakses melalui layanan kunjungan, sehingga tidak lagi menggunakan sistem manual dalam pendaftaran kunjungan, maupun layanan informasi dan pengaduan.
Beberapa sistem pelayanan berbasis IT yang sudah diterpakan di Rutan Samarinda adalah layanan kunjungan, pemeriksaan pengunjung, waktu berkunjung, sel servis, dan data absensi kegiatan.
pengunjung juga bisa menggunakan layanan self service keluarga inti bagi yang ingin mengetahui informasi tahapan pembinaan, tanggal bebas dan otorisasi SK pembebasan bersyarat (PB), cuti bersyarat (CB) dan cuti menjelang bebas (CMB) warga binaan.
Kemudian untuk warga binaan, bisa mengakses informasi tanggal bebas, perolehan remisi dan waktu untuk mengajukan PB, CMB, CMK dan CB mandiri melalui self service bagi warga binaan.
Rutan Samarinda telah menata manajemen waktu besuk. Melalui SDP portir, pengunjung dipanggil berdasar nomor antrian. Sebaliknya, , jika waktu telah habis, juga diumumkan melalui sistem manajemen waktu kunjungan.
Karutan Samarinda Jul Herry Siburian mengungkapkan semoga dengan diterapkan layanan berbasis IT ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Rutan Samarinda.
Dengan diluncurkannya layanan berbasis IT ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Rutan Samarinda pada WBP dan masyarakat. Kita terus berupaya serta berkomitmen pelayanan semakin hari semakin baik dan tertib,” tegasnya. (Sal)
