Nagekeo-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Nagekeo, NTT, Selasa (5/12/2023). Pada knker tersebut Presiden dijadwalkan meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay. Setelahnya, Presiden akan mengunjungi pasar untuk mengecek kondisi harga kebutuhan pokok dan membagikan sejumlah bantuan.
Saat menyambangi Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Presiden Jokowi menilai bahwa pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Semua pembangunan bendungan plus irigasinya itu memang dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan—ke kedaulatan pangan,” ujarnya.
Pembangunan Bendungan Mbay telah dimulai sejak akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024. Bendungan tersebut ditargetkan dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air. Presiden Jokowi berharap setelah rampung dibangun, bendungan tersebut dapat mendorong produksi beras di Kabupaten Nagekeo hingga 2,5 kali lipat.
Agenda kerja selanjutnya adalah mengunjungi Pasar Danga untuk mengecek harga kebutuhan pokok yang ada di sana. Usai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sejumlah harga bahan pokok yang ada di Pasar Danga tergolong bagus dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa.
“Saya ke Pasar Danga di Kabupaten Nagekeo ini untuk ngecek itu (harga pangan), tapi saya senang cabai yang di Jawa sekarang harganya 80 (ribu rupiah) sampai 100 (ribu rupiah), di sini hanya Rp50 ribu. Bawang merah juga di Jawa Rp24 ribu, Rp26 ribu, di sini Rp15 ribu karena memang produksinya menurut saya baik, bawang merah ada ditanam di sini, cabai rawit juga ditanam di sini, jadi harganya baik,” tandasnya. (Ina)
