Jakarta-Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly mengikuti kegiatan “Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri 2023” di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/7/2023). Kegiatan tersebutlah diselenggarakan PERIKHSA (Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri Indonesia).
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk memberikan pembinaan terhadap para pemilik senjata api bela diri di Indonesia. Tujuan tersebut sejalan dengan misi PERIKHSA dalam memberikan pembinaan dan pemahaman kepada seluruh pemilik senjata api beladiri tanah air.
Sebanyak hampir seratus peserta mengikuti kegiatan asah keterampilan tersebut. Selain Yasonna selaku Ketua Dewan Pembina PERIKHSA, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah nama penting seperti Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi (Kapolri 1998-2000), Jenderal Polisi (Purn) Sutanto (Kapolri 2005-2008), Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI & Ketua Umum PERIKHSA) dan lainnya.
Tidak hanya memberikan pembinaan, Yasonna juga turut serta dalam sesi latihan menembak di bawah pantauan pengawas kegiatan. Dengan posisi siap dan gagah, Yasonna menembak setiap target tembak secara tepat serta terukur.
“PERIKSHA melakukan kegiatan mengasah keterampilan menggunakan senjata api beladiri dalam berbagai situasi dan kondisi, agar pemilik senjata lebih terampil serta terarah dalam menggunakan senjata api bela dirinya. Sesuai semboyan PERIKHSA: “Niti, Gasti, dan Paristuti”, artinya Cepat, Tepat, dan Bijak,” ucap Yasonna melalui unggahan Instagram pribadinya.
Sebagai informasi, jumlah pemilik izin khusus senjata api bela diri di Indonesia sendiri kini sudah mencapai sekitar 27 ribu orang. Adapun sekitar 500 orang di antaranya sudah terdaftar di PERIKHSA. (Faj)
