Sidoarjo-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian SAE (sarana asimilasi dan edukasi), yaitu budidaya lobster air tawar, Rabu (3/5/2023).
Kegiatan pembinaan ini dilakukan di tembok luar Lapas Sidoarjo, sehingga warga binaan yang bisa mengikutinya terbatas. Untuk itu, pada hari ini hanya 1 warga binaan saja yang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Jumlah warga binaan yang terbatas ini sebagai bentuk perhatian untuk resiko keamanan dan ketertiban di Lapas Sidoarjo ini.
Budidaya lobster air tawar Lapas Sidoarjo bekerjasama secara langsung dengan Capit Lobster Farm Sidoarjo, sehingga dalam setiap bulan akan memonitor perkembangan dan bertukar informasi seputar lobster air tawar di SAE.
Warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan kali ini melakukan pemilahan terhadap lobster air tawar yang sedang dikembangbiakkan. Warga binaan terebut memilah lobster mana yang harus ditempatkan dalam satu tempat yang sama berdasarkan ukuran tubuh perkembangbiakan mereka.
Dan dari Kegiatan ini diperoleh data bahwa Jumlah Lobster yang berukuran besar 50 ekor, untuk Lobster indukan berjumlah 10 ekor, Lobster ukuran sedang 50 ekor, dan lobster yang berukuran kecil jumlahnya berkisar 150.
Sarana Asimilasi dan Edukasi Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Sidoarjo yaitu Perikanan budidaya Lobster air tawar dalam pandangannya merupakan wadah untuk membina dan mendidik WBP sebelum mereka keluar dan kembali di tengah masyarakat juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri WBP dan SAE menjadi bukti adanya reintegrasi sosial. (Magfi)
