Free Porn
xbporn
Selasa, 5 Agustus 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaLebih Praktis, Kementrian PANRB Bakal Luncurkan Portal Pelayanan Publik ‘Sekali Login’

Lebih Praktis, Kementrian PANRB Bakal Luncurkan Portal Pelayanan Publik ‘Sekali Login’

Jakarta-Guna mengefektifkan dan meninimalisir penggunaan aplikasi di pemerintahan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) membangun Portal Pelayanan Publik ‘Sekali Login’.

Portal ini nantinya akan mengintegrasikan berbagai jenis layanan publik dan dapat diakses masyarakat hanya dengan sekali login. Masyarakat pun tak perlu membuat banyak akun untuk berbagai layanan. Targetnya, pada bulan April atau Mei mendatang, masyarakat sudah bisa mengakses Portal Pelayanan Publik ini.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yakni transformasi digital tidak harus menambah aplikasi, dan perlu dihindari istilah satu inovasi satu aplikasi. Masyarakat atau pelaku usaha sebagai pengguna layanan tidak harus mengunduh banyak aplikasi, membuat banyak akun, pengisian data berulang, serta proses yang terduplikasi lainnya.

“Kami telah berkolaborasi membangun Portal Pelayanan Publik, yang memudahkan masyarakat dalam mendapat banyak pelayanan hanya dengan satu kali login,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Sinergi Pembangunan Portal Pelayanan Publik, di Jakarta, Jumat (24/03/2023).

Portal Pelayanan Publik tersebut sedang dalam tahap pembangunan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Perkembangan pembangunan portal ini, juga telah dilaksanakan perbaikan hasil dari IT security assessment dan usability testing.

Saat ini aplikasi portal tersebut sudah didaftarkan kepada Play Store. Namun masih menunggu hasil perbaikan. Usai perbaikan, akan dilaksanakan demonstrasi penggunaan Portal Pelayanan Publik.

Terbangunnya Portal Pelayanan Publik mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Portal Pelayanan Publik dibangun berbasis citizen centric, yakni masyarakat menjadi aktor utama. Akan ada dua layanan yang berbasis kebutuhan individu dalam konteks citizen centric.

Pertama, personalisasi layanan, dimana Portal pelayanan publik memberikan rekomendasi berdasarkan karakteristik dari masyarakat seperti usia, domisili, ekonomi, gender, pendidikan, dan kesehatan. Kemudian yang kedua, adalah layanan berbasis kewajiban dan hak.

Beberapa manfaat yanng didapatkan melalui Portal Pelayanan Publik ini adalah akses bantuan sosial, prakerja, pajak, dan produk lainnya. Kedepannya pada triwulan III, akan direncanakan integrasi menuju layanan transportasi, baik udara, darat, maupun laut.

“Kami juga akan mengundang Kementerian Perhubungan sebagai pemilik layanan yang diintegrasikan dalam waktu dekat,” tandas Diah. (Ina)

 

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU