Free Porn
xbporn
Minggu, 8 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaSambut Ramadhan, Kemenag Kirim 50 Dai ke Daerah 3T

Sambut Ramadhan, Kemenag Kirim 50 Dai ke Daerah 3T

Jakarta-Menyambut masuknya bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, Kementerian Agama (Kemenag) mengirim 50 penceramah atau dai moderat ke wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Pelepasan ke-50 penceramah terseut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, Kamaruddin di Kantor Kemenag, Senin (20/3/2023).

“Program dai yang akan berdakwah di daerah 3T ini menjadi ikhtiar dan tanggung jawab kami dalam pemerataan layanan keagamaan. Terutama dalam penguatan pemahaman keagamaan moderat dan wawasan kebangsaan yang kuat,” ujarnya seperti dilansir kemenag.go.id.

Kamaruddin melanjutkan, program yang rutin dilaksanakan setiap Ramadan ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman dan pengamalan agama Islam yang moderat di masyarakat. Dari 279 pendaftar, terpilih 50 dai melalui rekruitmen. Mereka akan melaksanakan tugas dakwah di lima provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Pengiriman 50 dai tersebut berlangsung dari 20 Maret hingga 19 April 2023 mendatang.

“Banyak masyarakat Islam yang masih belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik, pemahaman tentang ketauhidan dan wawasan fikih ibadah yang masih rendah, serta aspek-aspek muamalah-perekonomian Islam yang masih kurang dikenalkan. Kenyataan ini yang menjadi salah satu target pelayanan kami,” tutur Kamaruddin.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi mengatakan, para dai terbaik yang dikirimkan ke wilayah 3T bertugas memberi layanan keagamaan melalui bimbingan dan dakwah serta penguatan pemahaman agama Islam yang toleran dan rahmatan lil alamin. Menurutnya, dai menjadi salah satu instrumen penting dalam membangun kerukunan umat beragama.

“Dai-dai yang yang berwawasan moderat tersebut dapat berdakwah untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya Indonesia yang  beragam dan kaya,” pungkasnya. (Ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU