Free Porn
xbporn
Kamis, 13 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKorban Meninggal Lakalantas Lebih Tinggi Dibandingkan Korban Covid-19 dan Perang, Capai 25...

Korban Meninggal Lakalantas Lebih Tinggi Dibandingkan Korban Covid-19 dan Perang, Capai 25 Ribu Orang pada 2021

Bali-Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, masalah lalu lintas sudah masalah dunia, terutama terkait keselamatan di jalan.

Dimana korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas lebih tinggi dibandingkan korban meninggal dunia akibat perang ataupun Covid-19. Bahkan angkanya terus bertambah.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas keselamatan berlalu lintas di jalan. Kita tahu bahwa kecelakaan lalu lintas di jalan ini angkanya sangat luar biasa, di tahun 2021 ini angkanya 103 ribu lebih terjadi kecelakaan di Indonesia ini, kemudian korban meninggal ada 25 ribu lebih,” jelas Aan saat membuka
Forum Group Dicussion (FGD) Keselamatan Lalu Lintas di Jalan, Pengumpulan Verifikasi Data Kecelakaan dan Monev Patroli Pengawalan di Hotel Bali Dinasty, Bali. Kamis (4/8/2022).

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan adanya FGD ini, para stakeholder bertanggungjawab dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas ini bisa berkolaborasi, bisa bersinergi merencanakan dan mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan.

“Jadi dengan acara ini mudah-mudahan semua stakeholder, para pilar-pilar yang bertanggungjawab dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas ini bisa berkolaborasi, bisa bersinergi merencanakan dan mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan,” terangnya, dilansir dari laman korlantas.polri.go.id.

Aan menambahkan bahwa di Bali sendiri, dari data Korlantas Polri ada 1.700 lebih kecelakaan dalam tahun 2021 dan korban meninggal sekitar 400 orang.

“Semua pilar mendukung untuk menciptakan kualitas keselamatan lalu lintas di jalan, mulai dari kendaraan yang berkeselamatan, manajemen operasional berkeselamatan, perilaku pengemudi yang berkeselamatan, kemudian jalan yang berkeselamatan, dan pos crash. Artinya penganan lakalantas ini jangan sampai mengakibatkan jatuh korban,” lanjut Aan.

Aan berharapan semua stakeholder di Bali bisa berkolaborasi. Mulai mengaktifkan kembali forum lalu lintas yang ada, sehingga kegiatan-kegiatan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban berlalu lintas ini bisa di realisasikan.

“Penegakan hukum yang kita lakukan ini untuk melindungi masyarakat untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dan juga untuk meningkatkan kepedulian, dan kepatuhan terhadap aturan yang ada,” pungkas Aan.

Acara dihadiri oleh Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Bali Abubakar Aljufri, Kepala Divisi Pelayanan PT. Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, Kasubdit Dakgar Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Karsiman, Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Ruminio Ardano, para Kasatlantas Polres, perwakilan dari Bapeda, dan dari staf ahli transportasi. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU