Makassar-Sebanyak 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) mengikuti Penilaian Kompetensi Jabatan Analis Kekayaan Intelektual (KI) di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Tahun 2023 secara daring di Ruang Perpusatkaan, Senin (20/11/2023).
Peserta penilaian kompetensi terdiri dari Pengolah Data Inveintarisasi dan Dokumentasi Hak Cipta dan Desain Industri Johan Komala Siswoyo, Penyusun Laporan dan Hasil Evaluasi Andi Nurfajri Riandini Arief, dan Pengolah Data Klasifikasi Kelas Barang Zulhastanto.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen, Supartono, membuka secara resmi penilaian kompetensi dan berharap agar seluruh peserta calon analis KI dapat mengisi formasi sesuai kebutuhan yang diusulkan oleh DJKI. “Nantinya, Biro Kepegawaian Setjen akan merealisasikan usulan-usulan yang diusulkan oleh DJKI,” katanya.
Sekretaris pada Sekretariat DJKI, Sucipto, dalam keynote speech-nya, menekankan pentingnya inpassing/alih jabatan sebagai bagian dari proses jenjang karir berdasarkan perundang-undangan.
“Saya harap, tata nilai PASTI tidak hanya sebatas jargon saja, tetapi harus dapat diterapkan dan ada bukti nyata di lapangan,” imbuhnya.
Sucipto juga berharap agar pelaksanaan penilaian kompetensi ini menghasilkan tenaga analis KI yang mampu menerapkan tata nilai Profesional Akuntabel Sinergi Transparan dan Inovatif (PASTI) dengan bukti nyata di lapangan.
Koordinator Penyelenggaraan Kegiatan Penilaian Kompetensi Analis KI, Yeti Andriani, melaporkan bahwa sebanyak 203 peserta calon analis KI mengikuti penilaian kompetensi, melibatkan Tim Asesor dan Psikolog dari Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM.
“Mudah-mudahan, bapak/ibu dapat lulus ujian ini,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak mendukung pelaksanaan penilaian kompetensi sebagai bagian dari manajemen talenta untuk mendapatkan pegawai berkualitas.
Liberti berharap ketiga peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan berhasil lulus penilaian kompetensi
“Penilaian kompetensi ini merupakan bagian dari manajemen talenta untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas yang sesuai dengan kompetensi dan potensi ASN. Hasil penilaian kompetensi ini sebagai dasar pertimbangan promosi dan mutasi.”
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kanwil Kemenkumham Sulsel, termasuk Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mohammad Yani, Kepala Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga Andi Rahmat, Kepala Subbagian Humas RB dan TI Meydi Zulqadri, dan jajaran pada Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga Kanwil. (Magfi)
