Olahraga ekstrim yang memacu adrenalin digemari oleh banyak orang. Selain hobi, olahraga itu memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penggemarnya. Ditambah lagi, adrenalin yang terpacu saat melakukan hobi olahraga ekstrim membuat penggemarnya betah menekuni.
Meskipun kerap dibayang-bayangi bahaya seperti kecelakaan, sebagian besar penggila hobi ini tidak merasa kapok untuk melakukannya lagi.
Sebagian besar hobi olahraga ekstrim memang dilakukan di luar ruangan atau outdoor. Indonesia, dalam hal ini tidak mau ketinggalan dengan keanekaragaman keindahan alamnya, berbagai jenis aktivitas ekstrem terus pun bermunculan dan berkembang menjadi cabang olahraga yang bergengsi. Misalnya kiteboarding, flyboarding, parkour, skydive, longboard skate, downhill, high line, slack line, rope jump, mountain bike hingga motocross.
Lonjakan adrenalin juga dirasakan Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok, Widhi Mosakajaya Arradiko kala melakoni kegemarannya di motocross. Pria yang akrab disapa Wima ini sudah setahun terakhir tengah asik dengan hobi barunya yakni Motocross kategori Trail Adventure Offroad atau lebih popular dengan sebutan Trabas.
“Ketika saya berdinas di Kantor Imigrasi Kelas I Bandung sebagai Kasubsi Penindakan Keimigrasian, saya memang mempunyai minat yang tinggi untuk menjelajah gunung dan alam. Namun ditutup akses dikarenakan Pandemi Covid-19 membuat saya berkecil hati. Kebetulan ketika itu rekan kerja saya mengajak untuk bermain Adventure Trail Offroad di wilayah Bandung, meskipun itu hal baru namun saya sangat menikmatinya hingga sekarang ini,” ujar Wima soal awal kecintaannya pada Trabas.
Sesuai kategorinya, Trail Adventure Offroad alias Trabas adalah jenis olahraga menggunakan motor trail yang berpetualang melewati menjelajahi situs lama, bukit atau pegunungan yang tidak umum. Bahkan tidak jarang Wima dan kawan-kawannya membuka akses jalan baru ke pegunungan atau bukit yang belum ramai dilewati orang.
Wilayah yang kerap ia sambangi adalah trek di Jawa Barat khususnya Hambalang hingga daerah Cisadon, Garunggang dan Sekitarnya. Wima bertutur meskipun berlumur debu dan lumpur, ada kesenangan tersendiri yang ia rasakan saat tengah bergelut dengan terjalnya bebatuan bukit dan pegunungan. Terlebih lagi apabila ia mampu menaklukan medan sulit tersebut.
“Memacu adrenalin tidak hanya saat melewati medan yang sulit, tapi juga saat melihat rekan seperjalanan terjatuh. Belum lagi ketika salah perhitungan dalam menentukan jalur yang akan dilalui dan buruknya cuaca, lalu kerusakan motor yang cukup perlu perhatian lebih. Namun semua kesusahan tersebut terobati dengan keindahan dan kebersamaan yang dijalin sesama rekan seperjalanan. Apalagi saat bisa menikmati keindahan pemandangan alam yang disuguhkan,” paparnya.
Hobi motocross trabas ini juga dibarengi dengan kesenangan Wima mengoleksi aksesoris penunjang keselamatan seperti helm, gloves dan body protector. Di sela kegiatannya, dirinya menempatkan kegemaran motocross Trabas-nya ini diperingkat ketiga, setelah pekerjaan dan keluarga sebagai tanggung jawab utama.

“Saya menyiasati semampu saya dengan seimbang perkejaan yang utama untuk saya selesaikan terlebih dahulu kemudian waktu luang dengan keluarga sekaligus anak saya, lalu kemudian saya sisihkan setidaknya satu hari untuk bermain motocross,” imbuhnya.
Manfaat Hobi Motocross
Wima menambahkan, ada banyak sekali manfaat yang ia dapatkan dari trabas yang digelutinya. Mulai dari ketahanan fisik, melepas penat hingga terjalinnya silahturahmi antara sesama pencinta motorcross trabas. Alumni Akademi Imigrasi Angkatan 11 ini bahkan berinisiatif untuk membuat paguyuban Al-Muminoon, beranggotakan pencinta motorcross trabas.
Lewat paguyuban ini, Wima dan rekan-rekannya rutin melakukan trabas diselingi dengan bakti sosial ke pemukiman disekitar lingkungan trek tersebut. Tidak hanya kesenangan pribadi, dirinya pun ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama.
“Saya ingin membantu rekan-rekan saya dalam memberikan pengetahuan tentang hobi motocross trabas ini sekaligus menimba pengalaman dari setiap jalur yang saya lalui. Selain itu, saya juga ingin memberikan energi positif dan semangat kepada rekan-rekan sekalian,” ujar Wima.
Pesan untuk Pemula Motocross
Oleh sebab itu penggemar Graham Jarvis, maestro Trail Adventure Club dunia ini berbagi enam hal penting bagi pemula yang ingin menekuni hobi motocross jenis trabas.
Pertama, selalu berdoa meminta perlindungan Tuhan Yang Maha Esa dari bencana dan marabahaya yang tidak kita inginkan.
Kedua, mengikuti himbauan dari mereka yang sudah berpengalaman.
Ketiga, memastikan motor dalam keadaan yang prima.
Empat, mempersiapkan keadaan fisik dan mental yang fit dan juga bugar.
Lima, senantiasa bersikap rendah hati untuk tidak anggap remeh atau takabur dengan alam. Terakhir, mencintai alam dengan tidak buang sampah sembarangan. (Marthin)