Free Porn
xbporn
Selasa, 11 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaKesehatanWaspada! Kasus COVID-19 sub Varian Arcturus Mulai Bertambah

Waspada! Kasus COVID-19 sub Varian Arcturus Mulai Bertambah

Jakarta-Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril mengumumkan tambahan kasus COVID-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16. Ada 5 kasus tambahan sehingga total mencapai 7 kasus.

“Semua pasien sudah sembuh, ada 5 kasus 2 dari Surabaya 3 ada di Jakarta. Alhamdulillah semuanya membaik dengan gejala yang ringan,” ujar Syahril di kantor Kemenkes, Senin (17/4/2023).

Sub varian Arcturus masih dalam status under monitoring, tidak termasuk variant of concern. Adanya sub varian baru ini diikuti juga oleh kenaikan jumlah kasus di negara lain seperti India, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Australia.

Walaupun terjadi kenaikan kasus, namun angka kematian masih belum melebihi batas yang disyaratkan oleh WHO yaitu saat di bawah 1/100.000 penduduk. Kemudian pasien yang dirawat masih belum di atas 5/100.000 penduduk.

“Jadi ini parameter-parameter walaupun terjadi kenaikan tapi masih menunjukkan angka-angka di bawah standar WHO itu masih stabil. Ini menjadi catatan kita semua sebagaimana peringatan WHO bahwasanya pandemi masih ada dan kemungkinan akan terjadi kenaikan kasus karena sumber varian baru,” ungkap Syahril.

Meski demikian, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Gejala dari sub varian baru ini hampir sama dengan gejala COVID-19 sebelumnya, yakni, batuk, flu, demam, dan nyeri tenggorokan. Sejumlah negara juga ada yang melaporkan gejala khas berupa mata kemerahan atau konjungtivitas dan ada kotoran.

Untuk meningkatkan pencegahan, pemerintah menganjurkan masyarakat melakukan tes cepat antigen mandiri. Ada dua produk yakni produk dalam negeri dengan kode AKD dan produk luar negeri dengan kode AKL. Produk itu bisa didapat di toko alat kesehatan, apotek atau tempat lain yang ada izin distribusi alat kesehatannya. Tes cepat antigen mandiri itu menggunakan metode nasal yaitu hanya memasukan alat melalui hidung.

Setelah melakukan colok idung selanjutnya melakukan pindai kode QR yang ada pada produk melalui aplikasi SatuSehat. Apabila hasilnya positif harus ditindak lanjut dengan PCR. Tes cepat antigen mandiri ini bisa mendeteksi dini virus COVID-19. Selanjutnya akan mudah melakukan pencegahan atau pengobatan. (Ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU