Makassar-Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan, Kemenkumham adalah kementerian kelas satu dan akan tetap ada bersama dengan republik ini, serta wajib ada setiap penyusunan kabinet.
Hal ini disampaikannya saat membuka rangkaian kegiatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke- 78 Kemenkumham 2023, Jumat (7/7/2023). Kegiatan ini diikuti Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) secara daring dari aula Kanwil Sulsel, Jumat (7/7/2023).
Untuk itu, Edward Omar Sharif mengajak seluruh jajaran untuk melakukan refleksi terhadap apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan agar dapat melakukan perbaikan sehingga dapat lebih baik lagi kedepannya.
“Rangkaian kegiatan semacam ini kita jadikan ajang untuk menjalin silaturahmi, mempererat kebersamaan di lingkungan Kemenkumham untuk meningkatkan kinerja secara professional dalam rangka pengabdian dan pelayanan pada masyarakat secara optimal,” ujarnya.
Dia juga berpesan, rangkaian kegiatan HDKD ini akan semakin mempererat persatuan dan kesatuan, dan meningkatkan kinerja dalam bingkai pembangunan menuju Indonesia emas 2024 sebagaimana tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju”.
Pada kesempatan pembukaan ini dilaksanakan Doa Kemenkumham untuk Negeri Tahun 2023 dipimpin para pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Melalui doa ini, Kemenkumham berharap agar Indonesia semakin kuat untuk bangkit menuju Indonesia Jaya dan Sejahtera, dan mendoakan Kemenkumham agar semakin Pasti dalam berkarya untuk Indonesia.
Pada Kantor Wilayah Sulsel kegiatan pembukaan rangkaian HDKD ke -78 dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Liberti Sitinjak bersama Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi dan seluruh pegawai Kanwil Sulsel. (Sal)