Free Porn
xbporn
Kamis, 13 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaWakapolri Gelar Anev Posko Presisi Jelang Pemilu 2024

Wakapolri Gelar Anev Posko Presisi Jelang Pemilu 2024

Jakarta-Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memimpin analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 di Jakarta, Selasa (13/6/2023). Fokus utama dari evaluasi tersebut adalah cooling system menjelang Pemilu 2024.

Komjen Pol Gatot Eddy memaparkan data anev terkait penilaian terhadap budaya integritas organisasi. Misalnya pengukuran mengenai larangan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) bergaya hedonis.

“Dari penilaian per daerah, anev menunjukkan terdapat dua Polda yang memiliki indeks tertinggi yaitu Polda Kaltara dan Polda Kaltim. Ini saya harap bisa dilihat dan diikuti oleh daerah yang lain,” ujar Komjen Pol Gatot Eddy.

Sementara itu, data layanan publik dasar kepolisian terhadap masyarakat meliputi layanan hotline, patroli siber, dan aduan melalui media sosial, sejumlah Polda diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lainnya. Komjen Pol Gatot Eddy minta layanan hotline dioptimalkan.

“Optimalisasi layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan masyarakat diperoleh dua Polda dengan indeks tertinggi, yaitu Polda Jabar dan Jatim. Kembali, penilaian ini perlu diteladani oleh daerah lainnya,” sambungnya.

Adapun data anev untuk optimalisasi patroli siber hampir terjadi di seluruh Polda. Berdasarkan paparan Komjen Pol Gatot Eddy, sebanyak 20 polda memiliki indeks tertinggi.

Selain itu, data anev terkait aduan masyarakat melalui media sosial menunjukkan Polda Bengkulu dan Sumsel merupakan dua daerah yang memiliki tingkat aduan tinggi dan direspons dengan baik oleh satuan wilayah tersebut.

“Dari penilaian per daerah, anev menunjukkan terdapat 2 Polda yang memiliki indeks tertinggi yaitu Polda Kaltara dan Polda Kaltim. Ini saya harap bisa dilihat dan diikuti oleh daerah yang lain,” ujar Komjen Pol Gatot Eddy.

Sementara itu, data layanan publik dasar kepolisian terhadap masyarakat meliputi layanan hotline, patroli siber, dan aduan melalui media sosial, sejumlah Polda diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lainnya. Komjen Pol Gatot Eddy minta layanan hotline dioptimalkan.

“Optimalisasi layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan masyarakat diperoleh 2 Polda dengan indeks tertinggi, yaitu Polda Jabar dan Jatim. Kembali, penilaian ini perlu diteladani oleh daerah lainnya,” sambungnya.

Adapun data anev untuk optimalisasi patroli siber hampir terjadi di seluruh Polda. Berdasarkan paparan Komjen Pol Gatot Eddy, sebanyak 20 polda memiliki indeks tertinggi.

Selain itu, data anev terkait aduan masyarakat melalui media sosial menunjukkan Polda Bengkulu dan Sumsel merupakan dua daerah yang memiliki tingkat aduan tinggi dan direspons dengan baik oleh satuan wilayah tersebut.

“Ini penting dalam era digital, aduan masyarakat langsung melalui media sosial yang sering disebut viral itu. Penting bagi kepolisian untuk merespons aduan semacam ini. Tentu saja biar bisa merespons itu, harus melakukan monitoring dengan baik,” tutup Komjen Pol Gatot Eddy. (Ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU