Free Porn
xbporn
Minggu, 8 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaVaksinasi Dikebut, Kedaluwarsa Vaksin AstraZeneca Sampai Mei 2021

Vaksinasi Dikebut, Kedaluwarsa Vaksin AstraZeneca Sampai Mei 2021

Jakarta-Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut kedaluwarsa vaksin AstraZeneca untuk yang 1,1 juta dosis berakhir sampai Mei 2021. Maka diharapkan vaksinasi dengan produk AstraZeneca terkonsentrasi supaya cepat terlaksana.

”Lihat track record-nya, siapa yang paling cepat itu Bali, Jawa Timur, dan juga TNI Polri. Jadi TNI Polri kita kasih itu vaksin) 200 ribu untuk bisa cepat diselesaikan,” katanya, Jumat (26/3/2021).

“Saat ini targetnya diupayakan dalam minggu ini bisa 500 ribu per hari. Jadi 1 juta bisa selesai dengan cepat,” tambahnya lagi.

Sedangkan terkait target-target vaksinasi 1 juta per hari, masih ada kendala dari ketersedian vaksin. Budi menjelaskan, bahwa supply vaksin butuh 365 juta suntik untuk 181,5 juta orang.

“Itu bila dirata-rata penyuntikan satu juta sehari,” jelasnya.

Namun demikian, masih ada keterbatasan jumlah vaksinnya. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mencontohkan, misal jumlah vaksin di Januari-Februari hanya ada 3 juta dosis. Maka vaksin tidak akan dihabiskan dalam 1 hari 1 juta vaksin.

“Itu sebabnya, secara perlahan kecepatan vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. Dari bulan Januari sampai maret perlahan dinaikkan target vaksinasi ke 100 ribu per hari agar pas 3 juta dosis selesai dalam 6 minggu,” jelasnya.

“Untuk Maret dan April ada 15 juta per bulan. Jadi kalau dibagi tiga 30 hari 500 ribu per hari,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut, bertambahnya vaksinasi berdasarkan ketersediaan vaksin diestimasi pada Mei sampai Juni 2021 naik mencapai 25 juta dosis.

“Sehingga bisa dilakukan penyuntikan sampai 750 ribu per hari. Mulai bulan Juli itu 50 juta, sehingga bisa dilakukan penyuntikan 1,5 juta per hari,” tutur Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Citra)

 

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU